Ye Wan Wan segera melakukan panggilan video dengan Bintang Biduk.
"Kak Feng, kenapa tiba-tiba kau menghubungiku dengan panggilan video …? Bagaimana kabarmu di Akademi Api Merah?" Bintang Biduk terkejut setelah melihat Ye Wan Wan.
Pria tadi perlahan berjalan ke belakang Ye Wan Wan, dan ekspresinya berubah begitu dia melihat Bintang Biduk di layar.
"Tidak apa-apa, hanya ingin melihatmu," Ye Wan Wan menjawab.
"Kak Feng, kapan kau kembali? Tanpamu di Aliansi Tak Kenal Takut, Tetua Kesatu dan Tetua Ketiga berdebat tanpa henti setiap hari!" Bintang Biduk bertanya dengan jengkel.
"Aku akan segera kembali. Sampai nanti." Ye Wan Wan menutup panggilan video.
Setelah Ye Wan Wan memutus panggilan video, dia berbalik ke arah pria itu. "Jadi, apakah kau akan menerima misinya?"
"Kau … Presiden Bai, dengan status terhormatmu, kenapa kau menyewa tentara bayaran …?" Pria itu kembali ke kursinya, masih tak percaya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com