"Nona Ketiga …." Gadis sosialita itu terkejut ketika dia ditampar tanpa alasan. Dia tidak tahu apa yang dia katakan yang menimbulkan kekesalan Nie Ling Long seperti itu.
Plak!
Ketika Nie Ling Long mendengar kata-kata 'Nona Ketiga,' dia dengan kejam menampar sosialita itu sekali lagi dengan ekspresi yang sangat suram, semua kebaikan hati dan sifat penurutnya yang semula ada kini terhapus dari wajahnya.
"Kau panggil aku apa …?" Suara Nie Ling Long terdengar tidak menyenangkan.
Sosialita itu menatap Nie Ling Long sambil mencengkeram wajahnya tetapi tidak berani menjawab.
"Ingat, keluarga Nie hanya memiliki satu anak perempuan, dan itu aku. Mengerti?" Nie Ling Long ditekan dengan dingin.
Sosialita itu menoleh pada 'Nie Tenang' yang tersenyum.
"Kenapa kau menatapku? Dia bertanya apakah kau mengerti," 'Nie Tenang' berkata dengan senyum dingin, memperingatkan sosialita itu dan bukan memperhatikan dirinya sendiri karena kata-kata Nie Ling Long.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com