Namun, ketika Ye Wan Wan memandang Tang Tang, bocah itu sama sekali tidak menunjukkan rasa takut. Dia bahkan tampak terkejut dan gembira saat melihat Bengis Putih.
"Bengis Putih." Tang Tang mengulurkan tangannya ke arah Bengis Putih.
Bengis Putih perlahan melenggang ke sisi Tang Tang dan langsung duduk.
Setelah melihat ini, Virus juga berjalan ke sisi Tang Tang dan mengendusnya.
Sebelum Ye Wan Wan bisa mengatakan sesuatu, pintu kantor didorong terbuka dan kemudian Bintang Biduk dan Tujuh Bintang berjalan masuk.
"Kak Feng, kau sudah pulang!" Bintang Biduk berseru saat dia memasuki kantor dan dengan cepat menatap Tang Tang yang berdiri di sebelah Ye Wan Wan.
"Sialan! Kak Feng, siapa anak ini?" Bintang Biduk terkejut.
"Bu, dia berisik sekali," kata Tang Tang kepada Ye Wan Wan.
Ketika Tang Tang berkata "Bu," bahkan Tujuh Bintang terheran-heran, apalagi Bintang Biduk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com