Pencarian

Semua orang kaget dengan lamarannya yang tiba-tiba. Satu-satunya yang tidak terpengaruh adalah Xinghe.

"Karena uangku?" Dia bertanya langsung.

Sam mengangguk dengan senyum lebar. "Itu benar! Tentu saja, kau juga idaman dan aku tidak lusuh, jadi kenapa tidak…"

"Yah, setidaknya kau jujur," Xinghe menyela, "Tapi aku harus memberitahumu, uang itu bukan milikku. Jika ada kesempatan di masa depan, aku akan memperkenalkan kalian berdua, mungkin kalian berdua bisa menikah sebagai gantinya."

Kemudian Xinghe pergi. Namun, dia berbalik setelah beberapa langkah dan berkata, "Ngomong-ngomong, dia adalah seorang laki-laki."

Sam terdiam, sementara Wolf, Ali, dan Cairn meledak dalam tawa mengejek. Xinghe berbalik untuk berjalan pergi dan senyum mengancam muncul di wajahnya. Dia bisa bercanda dengan Sam seperti itu karena dia tahu Sam bercanda dengannya juga. Namun, dia tidak bisa menahan untuk bertanya-tanya apa reaksi Mubai jika dia ada di sekitar. Dengan pikirannya kembali ke Mubai, dia mulai khawatir tentang situasinya lagi.

Sudah tiga hari sejak kecelakaan pesawat, sehingga tidak ada waktu baginya untuk disia-siakan. Xinghe segera menyuruh Sam dan yang lainnya keluar untuk mencari pria itu. Mereka memiliki koneksi yang luas sehingga mereka dapat mengirim banyak orang untuk mencarinya.

Xinghe tidak duduk diam, dia meninggalkan Mubai pesan di internet. Jika dia masih hidup, dia akan melihatnya. Terlebih lagi, dia telah menggunakan sejumlah besar uangnya, dia akan menyadarinya. Xinghe mencoba mencarinya dengan sementara meninggalkan jejaknya untuk menghubunginya.

—-

Namun, selain Mubai, Xinghe sedang mencari orang lain. Dia adalah Sam dan gurunya, Charlie.

Xinghe meminta rincian Charlie dari Ali dan yang lainnya. Dia baru kemudian menyadari betapa hebatnya Charlie. Charlie pernah menjadi tentara bayaran yang terkenal, tetapi ditahan selama bertahun-tahun karena alasan yang dirahasiakan. Setelah dia keluar dari penjara, dia mencari nafkah di Negara Y.

Charlie tinggal jauh dari kelompok tentara bayaran, lebih memilih untuk bekerja sendiri sampai dia menemukan Sam dan yang lainnya. Namun, sebulan lalu, Charlie menghilang tanpa jejak. Sam dan kelompoknya tidak dapat menemukan dia bagaimanapun juga. Mereka menduga dia telah meninggalkan negara itu di salah satu tugasnya.

"Namun, sudah sebulan dan setiap kali Charlie pergi bekerja, dia akan memberitahu salah satu dari kita," Kata Ali cemas. "Itulah sebabnya aku menduga ada sesuatu yang terjadi padanya."

"Kami juga berpikir begitu, itu satu-satunya penjelasan mengapa kami belum menerima komunikasi darinya," Wolf menambahkan sambil mendesah.

Xinghe mengangguk. "Kalau begitu kita akan mencarinya bersama-sama. Lagi pula, kita punya uang sekarang dan semuanya punya harga."

"Xinghe, mengapa kau ingin mencari Charlie?" Cairn bertanya dan yang lain memandangnya.

Xinghe menjawab dengan lembut, "Aku butuh bantuannya untuk sesuatu; kau akan tahu jika saatnya tiba."

"Baiklah, yah, terima kasih atas bantuanmu." Sam mengangguk. Mereka senang atas bantuan Xinghe. Sama seperti itu, mereka memobilisasi banyak kekuatan untuk meningkatkan upaya pencarian. Berita itu menyebar dengan cepat, tidak ada rahasia di antara banyak kekuatan yang berbeda. Selanjutnya, imbalan 3.000.000 USD telah ditarik ke dalam banyak 'bantuan'. Yang mengejutkan mereka, berita tentang Charlie datang setelah hari berikutnya!