"Kau bukan roh rubah ekor sembilan!"
Suara Lin Dong mengandung nada mencekam dan waspada ketika menggema di arena melingkar. Saat ini, atmosfer seolah menjadi menyesakkan.
Xin Qing juga tercengang karena ucapan Lin Dong, dia segera merasa kalau badannya merinding. Setelah itu, dia segera memperlihatkan senyum terpaksa padanya. "Tuan Lin Dong, apa yang barusan kaukatakan? Aku bisa merasakan kalau dia punya garis keturunan yang sama sebagai bagian Suku Nine-tail di dalam badannya…"
Lin Dong tidak menyahut. Dia hanya menatap lekat pada wanita berpostur menggoda itu. Sementara cahaya hitam serta kilat mulai menyeruak dari mata pemuda tersebut.
"Siapa kau? Kau bukan anggota sukuku!"
Wanita menawan itu agak mengernyit, dan dia menatap Lin Dong. Tak lama kemudian, nada bicaranya semakin dingin, "Wahai anggota sukuku, apa kau sudah melupakan aturan Suku Nine-tail? Kau ternyata berani mengajak seorang manusia ke dalam Aula Ancestral Soul!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com