Langit malam menyelimuti Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri. Cahaya bulan sedingin es bercampur dengan angin laut, kemudian menyinari daratan pulau yang keadaanya ramai seharian penuh. Di waktu yang bersamaan, embusan angin itu berangsur-angsur menenangkan atmosfer yang berkecamuk karena pertarungan-pertarungan sengit pada hari tersebut.
Namun, meskipun atmosfer yang menegangkan itu sudah berangsur-angsur semakin tenang, masih ada rasa bersemangat dan berapi-api yang terasa di sana. Semua orang tahu kalau hari ini baru diadakan ronde eliminasi saja. Pertarungan yang sebenarnya adalah duel mempertahankan menara pada esok hari.
Hanya pertarungan seperti itu yang bisa dianggap esensi sebenarnya dari Perkumpulan Ilmu Bela Diri.
Apakah Lin Dong, kuda hitam yang muncul dengan sangat cekatan dan beringas, atau Shentu Jue si Iron Asura yang bakal mendapatkan kemenangan? Semuanya bakal terbongkar keesokan harinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com