"Aku menolak…"
Begitu suara tawa Mu Chen bergema di atas langit Kota Piton Iblis, atmosfer di langit dan bumi seketika menegang. Orang-orang pun saling menatap. Samar-samar, mereka bisa merasakan percikan api di udara.
"Heh, aura haus darah yang pekat."
Wu Tian tak merasa terkejut dengan jawaban Mu Chen. Senyumannya tampak semakin jahat. Perlahan, ia mengepalkan tangannya. Tiba-tiba, spirit bertarung yang memancarkan aura darah yang sangat dahsyat keluar bagaikan lautan darah.
Wu Tian menyeringai ke arah Mu Chen dan berkata, "Karena Nine Nether Palace berusaha menginvasi kami, maka kau harus menanggung risikonya. Sekarang, jangan harap Lord Nine Nether bisa menyelamatkanmu."
Meskipun Wu Tian tampak tersenyum, aura membunuhnya yang pekat terlihat dengan jelas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com