Saat ini, gunung yang mulanya tenang terasa seolah-olah dilanda gempa bumi. Gunung dan dumi sama-sama bergetar. Selain itu, raungan-raungan Spiritual Beast bergema dari dalam gunung.
Di perbatasan gunung, kerumunan manusia bagaikan gerombolan semut sedang menyerbu area pegunungan yang tertutupi oleh pohon-pohon menjulang.
Namun saat kerumunan manusia ini memasuki area pegunungan, raungan-raungan terdengar berkecamuk dari dalam gunung. Raungan ini pun menyebabkan tanah terbelah dan sejumlah Spiritual Beast bergegas keluar, menerjang mereka. Dari kejauhan, segerombol Spiritual Beast yang ganas nampak mengepakkan sayapnya di langit dan berusaha mengusir para manusia pengacau ini.
Namun, usaha gerombolan Spiritual Beast sia-sia karena lautan manusia ini justru bertabrakan dengan mereka yang mendekat. Spiritual Energy yang dahsyat pun terpancar dan menyinari langit.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com