*Roar!* Sebuah bayangan besar melesat melintasi langit, dan seekor monster besar yang panjangnya puluhan meter segera menarik sayapnya yang mengerikan sebelum menghilang ke dalam sebuah gua yang gelap.
"Mm, itu benar-benar naga merah." Leylin mengangguk. Para naga yang hidup di Dunia Para Dewa terlihat seperti kadal-kadal besar bersayap, meskipun mereka terlihat jauh lebih jahat. Mata mereka yang tampak seperti bola-bola lava itu meninggalkan sebuah kesan yang mendalam baginya.
"Be- benar, Tuanku!" Helen menjawab dari samping Leylin dengan tubuh gemetar.
"Apakah ini karena aura dari naga itu?" Leylin menatap Helen, tiba-tiba dia mengerti dan menggelengkan kepalanya dengan penuh penyesalan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com