Di atas elang angin ganas raksasa, Lin Yan menyaksikan tubuh Xiao Yan ketika warna merah darah secara bertahap berkurang. Ia menghela nafas lega. Tampaknya, ia berangsur-angsur menyerap Darah Intisari Phoenix Kuno di dalam tubuhnya...
"Orang ini ternyata menyerap Darah Intisari Phoenix Kuno?" Mu Qing Luan di samping terkejut ketika ia melihat adegan ini. Ia seketika menyuarakan keterkejutannya.
Feng zun-zhe sedikit mengangguk. Meskipun tidak ada perubahan dalam aura Xiao Yan, ia masih bisa merasakan kekuatannya meningkat dengan mengandalkan indera tajam dari seorang Dou Zun elit.
"Darah Intisari Phoenix Kuno memang memiliki efek besar dalam meningkatkan kekuatan tubuh seseorang. Namun, begitu tubuh itu tak dapat menahan penguatan semacam itu, kemungkinan tubuhnya akhirnya akan meledak." Mu Qing Luan mengernyitkan alisnya saat ia berkata dengan lirih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com