Sinar lembut mendarat di wajah Xiao Yan yang berulang kali berubah di dalam ruangan itu. Segumpal api coklat keabu-abuan perlahan bangkit di depannya, memancarkan suhu yang panas.
Keheningan ini berlanjut sesaat sebelum Xiao Yan akhirnya menghembuskan nafas. Ia mengisyaratkan dengan tangannya dan 'Api Pengubah Kehidupan' berwarna coklat keabu-abuan mendarat di tangannya. Sebuah tawa kecut terdengar saat ia memandang api itu. Akhirnya, ia melebarkan mulutnya dan sekali lagi menghisap api itu ke dalam tubuhnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com