webnovel

Menyingkirkan Bahaya Tersembunyi

Redakteur: Wave Literature

Sosok tua itu menjadi kaku sejenak, sebelum dengan cepat tersadar. Tanpa berbalik, ia terus bergerak menuju hutan yang gelap.

"Chi!"

Sosok tua itu baru saja memasuki hutan yang suram, ketika sebuah kilauan dingin yang tajam mendadak melesat muncul. Hal itu membawa angin pekat yang menyebabkan rambut orang berdiri, saat kilauan itu dengan licik dan ganas melesat ke arah tenggorokannya. 

Serangan dadakan itu mengejutkan sosok manusia yang lengah itu. Namun, beruntung kekuatan sosok itu tidaklah lemah. Seketika, sebuah teriakan rendah terpancar dari mulutnya, dan ruang di depannya mendadak menjadi piuh. Jalur kilauan dingin berubah karena udara yang terdistorsi. Jalur kilauan dingin itu berubah karena udara yang terdistorsi, membuatnya terbang melewati pundaknya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel