"Bum!"
Sebuah ledakan yang mengguncang bumi mendadak bergema di langit. Pada saat ini, seluruh Pegunungan Kalajengking Langit dengan keras gemetar karenanya. Beberapa orang yang lemah dari kedua belah pihak terguncang oleh raungan mendadak yang seperti guntur ini, hingga uliran-uliran darah merembes dari telinga mereka.
Energi raksasa tujuh warna menyatu di langit layaknya awan. Akhirnya, hal itu perlahan berhamburan. Udara di sana terlihat seperti permukaan sebuah danau yang tenang setelah sebuah batu raksasa dilemparkan ke dalamnya, menyebabkan sebuah badai. Selain itu, gelombang-gelombang riak energi terlihat merembes keluar.
Xiao Yan berhenti di langit sembari disokong oleh Zi Yan. 'Segel Pembalik Laut' tadi nyaris menghabiskan semua Dou Qi di dalam tubuhnya. Untungnya, penggunaan 'Teknik Segel Dewa' tidak membutuhkan banyak Kekuatan Spiritualnya. Jadi, kondisi pusing yang muncul setelah menggunakan 'Api Teratai Buddha Marah' tidaklah muncul.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com