Ketiga pemimpin itu akhirnya mengangguk setuju, di hadapan daya pikat 'Pil Huang Kuat' yang tak bisa mereka tolak. Xiao Yan tentu saja menghela nafas lega di dalam hatinya, ketika ia melihat bahwa ia telah mencapai tujuannya. Setelah membahas beberapa perhitungan sederhana dengan mereka bertiga tentang pembagian mereka di Kota Feng, ia membiarkan mereka mengucapkan selamat tinggal dan pergi.
Aula besar itu seketika menjadi kosong, setelah kelompok besar orang yang mengancam yang dipimpin oleh ketiga pemimpin tadi pergi. Melihat bahwa semua telah disetujui, Xiao Li melambaikan tangannya dan mengisyaratkan anak buahnya untuk tenang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com