"Bum!"
Sesosok manusia yang seperti pagoda logam hitam membawa suara angin kencang yang tajam, ketika kakinya mendarat dengan keras di atas tanah. Dalam sekejap, tanah hitam gelap yang terbuat dari bahan khusus diam - diam membentuk beberapa garis retakan yang menyebar dari titik kakinya mendarat. Bahkan, tepat ketika ia mendarat, puluhan pesaing di arena jelas merasakan tanahnya berguncang dengan hebat. Seketika, mereka menatap bayangan hitam dengan terkejut. Baru ketika mata mereka menyadari siapa orang itu, mereka mendadak memahami sesuatu.
Liu Qing si Tombak Penganiaya. Kemungkinan, dia adalah satu - satunya yang memiliki kekuatan kasar menguasai yang tajam seperti itu.
Ketika Liu Qing mendarat, tubuhnya setegap badan sebuah tombak, bahkan tidak bengkok sedikitpun. Tombak berat berwarna hitam di punggungnya setinggi dirinya dan aura samar berat yang pekat merembes keluar dari benda itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com