Di dalam hutan yang lebat, Dou Qi tiba - tiba melonjak dengan ganas. Beberapa saat kemudian, sesosok manusia meluncur di atas tanah ketika ia terdorong ke belakang sebelum menghantam sebuah tonjolan batu dengan keras. Wajahnya berkedut dan bercak darah mengalir dari sudut mulutnya.
Rasa sakit luar biasa yang terpancar dari punggungnya membuat keganasan dan kebrutalan melintas di mata pemuda berbaju kuning. Namun, tanpa menunggu dirinya bertindak, bayangan hitam di depannya mendadak melesat lalu berhenti. Sebuah bayangan gelap yang besar, membawa suara angin yang terbelah ketika bayangan tersebut dengan keras dan penuh amarah menghantam kepala pemuda yang depannya itu.
"Jangan!" Bayangan gelap tadi menerkam ke arahnya. Tenaga mengerikan yang terkandung di dalamnya, akhirnya membuat sebuah perasaan terkejut melintas di mata pemuda berbaju kuning itu, ketika ia berteriak tanpa sengaja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com