Ketika ia mendengar suara dari pintu utama di belakangnya yang tertutup rapat, langkah kaki Xiao Yan terhenti untuk sesaat. Seketika, ia sekali lagi menarik Xun Er, saat berjalan maju. Setelah lima menit, sebuah cahaya kuning pucat terpancar dari sebuah titik yang tidak jauh di depan mereka. Langkah kaki mereka tanpa disadari menjadi lebih cepat. Setelah beberapa saat, mereka akhirnya melewati terowongan hitam yang gelap itu dan sebuah cahaya terang melesat ke arah mereka, membuat mereka memalingkan pandangan mereka.
Tempat itu, yang muncul di hadapan Xiao Yan dan Xun Er, adalah sebuah ruangan besar yang sangat luas. Di tembok - tembok sekitar ruangan itu, terdapat kurang lebih sepuluh lapisan energi. Saat ini, lapisan energi itu perlahan lepas dan menarik sebuah cahaya terang, menyinari seluruh ruangan hingga terasa seperti siang hari.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com