"Uhh ... .." Bebe tiba-tiba berhenti, menatap bahu Linley dengan bingung.
Linley mulai tertawa juga. "Kau masih ingin berdiri di atas bahuku?" Dulu, Bebe sering berdiri di bahu Linley. Tapi sekarang Bebe berada dalam wujud manusia, meski 1,7 meter, dia tidak setinggi itu.
Meski pendek, dia tidak bisa berdiri di atas bahu Linley seperti sebelumnya.
Linley menatap dengan hati-hati Bebe yang berbentuk manusia. Bebe tampak sangat ramping dan polos. Hanya saja, matanya tampak berkilau dan serampangan seperti biasanya. Bebe menggerutu, lalu mengusap rambutnya yang panjangnya 3 senti, mengangkat kepalanya dan berkata, "Bos, bagaimana gaya rambutku? Aku menghabiskan banyak waktu untuk memikirkannya sebelum menjadi Deity."
Linley tidak tahu harus tertawa atau menangis.
"Saat terbang dari Forest of Darkness, aku membuat sesuatu." Bebe berkata dengan cara yang sengaja misterius.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com