Di dalam aula penonton klan Lucas, ruangan itu terang benderang, dan gadis-gadis pelayan cantik mengeluarkan nampan demi nampan makanan lezat. Semua orang saling bersulang minuman dan mengobrol dengan cukup damai.
Sejak dia masih muda, Linley telah menerima pelajaran yang ketat dari ayahnya, jadi dia tahu bagaimana caranya bersikap. Dari luar, dia terlibat dalam percakapan tanpa henti dengan para bangsawan, tapi di dalam hatinya, dia masih agak tidak sabar dengan semuanya.
"Duke Bonalt [Ba'na], mohon ijin."
Linley mengucapkan selamat tinggal kepada Duke Bonalt di depannya, lalu langsung menuju ke pemimpin klan Lucas, Marquis Jebs. Melihat Linley berjalan ke arahnya, dia tahu bahwa dia tidak bisa lagi menghindari topik warblade, 'Slaughterer'.
Linley dan Marquis Jebs keduanya duduk di sebuah meja di sudut aula penonton.
"Marquis Jebs, saya harap keponakan anda sudah memberi tahu anda mengapa saya datang ke sini hari ini?" Kata Linley sopan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com