Penatua itu juga tidak punya waktu menanggapinya. Dia merasa tangannya tiba-tiba menjadi longgar dan Cao Yueqin, yang sedari tadi dipegang olehnya, direbut dan dilempar ke orang-orang Keluarga Jun oleh tanaman rambat itu ….
Cao Yueqin berteriak ketakutan. Dia buru-buru menutup matanya, namun detik berikutnya, dia merasakan dirinya terjatuh ke sebuah pelukan, dan dia dengan hati-hati membuka matanya.
Sebuah wajah pemuda tampan masuk ke dalam pandangannya. Pria yang menggendong Cao Yueqin berjubah brokat dan terlihat lembut dan tampan, seperti kekasih impian dari kebanyakan wanita. Pria yang pernah Cao Yueqin cintai tidak bisa menandingi pria ini. Saat memikirkan hal ini, Cao Yueqin memerah dan menundukkan kepalanya dengan malu-malu.
Namun, setelah Hua Yifei menyelamatkannya Cao Yueqin, meletakkannya di samping dan tidak pernah melihatnya lagi. Mata Hua Yifei tertuju pada Jun Ling'er.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com