webnovel

Krisis demi Krisis (7)

Redakteur: Atlas Studios

Yun Luofeng tersenyum tipis. "Aku sudah terbiasa dengan makanan yang kau siapkan dan aku sudah tidak bisa memakan makanan dari luar. Bahkan koki terkemuka di restoran pun tidak bisa dibandingkan dengan keahlianmu." Yun Luofeng perlahan melangkah menuju pria itu.

Seorang pengolah dapat menahan diri untuk tidak makan selama beberapa tahun karena energi spiritual bisa menghilangkan rasa lapar mereka. Namun, manusia tetap harus mengonsumsi makanan ketika mereka tidak mengolah. Terlebih lagi, berapa banyak orang yang bisa menahan godaan ketika dihadapkan dengan makanan yang begitu lezat?

"Yun Xiao, masakanmu sudah membaik."

Yun Luofeng melipat lengan bajunya dan duduk, menggunakan sebuah sendok untuk dengan ringan menyendok bubur harum itu agar mencicipinya. Aromanya menyerang hidung Yun Luofeng, dan bubur itu meleleh di mulutnya, meninggalkan rasa yang kaya.

"Baguslah kau menyukainya."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel