Yun Luofeng dengan diam-diam berjalan ke arah para penjaga itu. Alisnya berkerut ketika mencium bau yang memancar dari tubuh mereka.
Racun Amortentia, tidak berwarna dan berasa. Namun itu hanya bagi orang lain, Yun Luofeng masih bisa menciumnya.
"Mereka telah diracuni dengan Racun Amortentia," Yun Luofeng dengan datar menyatakan dan mendongak.
Bum!
Ketika Xue Rou'er mendengar Yun Luofeng menyebutkan racun Amortentia, kepalanya meledak.
Dia mengetahuinya ….
Bagaimana mungkin dia mengetahuinya?
Xue Rou'er menggigit bibirnya dengan erat. Dia pertama-tama mengingat kekebalan Yun Xiao terhadap racun Amortentia itu dan kemudian mengaitkan dengan pendeteksian cepat dari Yun Luofeng mengenai racun Amortentia itu. Xue Rou'er tiba-tiba merasa seperti dia terjatuh ke dalam sebuah persekongkolan ….
"Amortentia?" Jun Fengling terkejut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com