Identitas Terbongkar (2)

"Nona Muda, Mu Shen sudah menunggumu sepanjang pagi."

Ketika Yun Luofeng melangkah keluar dari ruang belajar, pelayan wanita, Qingyan, muncul dan melaporkan dengan cepat.

"Membiarkan dia menunggu setengah hari tidak merepotkan, Yun Luofeng menyeringai jahat, mengangkat tangannya untuk mencubit pipi Qingyan yang kecil dan seperti apel. Dan kemudian, dibawah tatapan sedih pelayan, Yun Luofeng berjalan ke arah halaman belakang. "Mari kita pergi dan mengurus masalah Mu Shen secepatnya, aku masih ada hal lain yang harus dilakukan."

…

Halaman belakang

Mu Shen dengan cemas mondar mandir dan terus berkeliling. Tiba-tiba, Mu Shen melihat sekilas wanita muda yang cantik tiada tandingannya berjalan sembari menghadap sinar matahari. Mata Mu Shen cerah, dia hampir saja melempar dirinya kebawah untuk berlulut dan menjilat.

"Dewa Dokter, kau akhirnya disini. Aku sudah menunggumu disini untuk waktu yang lama."

Yun Luofeng melempar pandangan ke arah Mu Shen." Apa kamu punya keluhan tentang menunggu terlalu lama?"

"Aku tidak berani, tidak berani mengeluh." Mu Shen sangat takut hingga seluruh tubuhnya gemetar dan dengan buru-buru dia mengatakan, "Bahkan jika Dewa Dokter membuatku menunggu untuk sebulan, aku masih tidak akan berani mengeluh terhadap Anda. Bisakah kita memulai menyembuhkan penyakit saya sekarang?"

Yun Luofeng melangkah ke dalam ruangan dan berkata tanpa membalikan kepalanya, "Masuk kemari. Setelah hari ini, kau akan sama seperti orang normal lainnya."

Mu Shen tertegun. Mu Shen pada awalnya berpikir bahwa jika Yun Luofeng menyembuhkan dia, itu akan butuh waktu. Mu Shen tidak berpikir bahwa itu akan berbeda dengan dewa dokter yang menangani tugas ini dan sebenarnya hanya butuh satu hari!

…

Untuk waktu yang lama, halaman depan Paviliun Medis sibuk seperti pasar. Menteri tingkat tinggi dan bangsawan dari Kerajaan Long Yuan memenuhi pintu masuk dari Paviliun Medis, membuat semua pengawal di dalam Paviliun Medis bergegas keluar untuk menjaga ketertiban.

"Jenderal Yun, kau benar-benar datang! Aku dengar tabungan Marga Yun sudah benar benar-benar disia-siakan oleh Yun Luofeng. Itu bahkan membuatmu marah ke Yun Luofeng sampai mau gila. Pada akhirnya, kau masih punya keberanian untuk datang ke Paviliun Medis. Haha, aku bilang, kau hanya membuang-buang energimu. Membeli Cairan Obat Pengumpul Jiwa untuk Yun Luofeng hanya akan menjadi sampah!"

Di tengah kerumunan, seseorang yang tidak dikenal bermata tajam mellihat Yun Luo dan tidak bisa menahan tawa dengan keras.

Ekspresi Yun Luo tidak enak dipandang, tetapi dia berdiri diam tanpa bersuara.

Walaupun Yun Luofeng sudah membuat Yun Luo menyerah pada Cairan Obat Pengumpul Jiwa, Yun luo benar-benar tidak bisa menerimanya. Terlebih lagi, cucunya sekarang mempunyai keahlian dalam yang hebat, dan jika kau menambahkan Cairan Obat Pengumpul Jiwa, efeknya sudah pasti akan dua kali lipat dengan setengah upaya!

Sayangnya, Yun Luofeng tidak berpikir bahwa Yun Luo masih akan sekeras kepala ini. Kalau tidak, mungkin Yun Luofeng akan mengatakan sesuatu mengenai Cairan Obat Pengumpul Jiwa ini ….

"Dengan amanat saya, tidak ada seorang pun yang meminjamkan uang ke Jenderal Yun. Namun, aku tidak mengetahui kenapa Jenderal Yun masih datang kesini?"

Putra Mahkota Gao Lin menatap Yun Luo, matanya sedikit tenggelam, di bawah matanya memancarkan sinar kemarahan. Gao Lin berbalik untuk melihat gadis muda berbaju kuning di samping Gao Lin dan bertanya dengan lembut, "Wushuang, air mukamu hari ini tidak terlalu bagus, apa yang terjadi?"

"Tidak ada apa-apa."

Mu Wushuang menggeleng pelan, kelopak matanya layu.

Mu Wushuang tidak memberitahukan Yang Mulia Putra Mahkota bahwa pagi ini, kakeknya, Perdana Menteri Mu, pada awalnya hendak menggunakan uang kas untuk membeli Cairan Obat Pengumpul Jiwa. Siapa yang tahu bahwa uang kas akan di rampok! Mereka kehilangan 45 juta taels! dan ini sebenarnya adalah bagian mayoritas dari kekayaan Kediaman Perdana Menteri selama beberapa tahun ini.

Setelah apa yang terjadi, akan menjadi aneh jika air muka Mu Wushuang terlihat baik.

"Wushuang, kau bisa beritahu Putra Mahkota ini apa saja, Putra Mahkota ini akan membelamu." Gao Lin memandang Mu Wushuang dengan penuh perhatian, kilatan bingung melintas di mata Putra Mahkota.

Hanya seorang wanita yang luar biasa ini yang pantas mendapatkanya seseorang yang sangat hebat seperti aku! Yun Luofeng, si sampah itu, tidak memenuhi syarat menjadi istrinya!