"Jangan salah gunakan 'kata Confucius'! Jika iblis mendengar, telapak tangan kita memukul sampai merah! Ditambah, kita tidak kanibal, jangan tergila-gila dengan daging!" kata salah satu yang tampaknya menjadi pemimpin dalam bahasa Mandarin yang canggung.
Setelah pukulan yang kejam, lelaki gemuk itu mengingat teror 'setan'. Bahunya segera menyusut dan dia tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.
Kemudian, pemimpin itu melambaikan tangannya dan berkata sekali lagi dalam bahasa Mandarin yang canggung, "Pertama, pindahkan mereka!"
Setelah itu, para lelaki primitif mulai membawa para penumpang di punggung, bahu, dengan memeluk mereka, atau dengan menyeret mereka.
❄❄❄
Setelah itu.
Para penumpang terbangun satu demi satu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com