Mengikuti di belakang pemuda itu, Zhang Xuan segera tiba di sebuah ruangan luas, Atrium Guru Master.
Lokasi di mana konferensi massa yang melibatkan semua guru master di Kota Kerajaan yang Tak Terhitung diadakan. Bahkan sebelum memasuki ruangan, Zhang Xuan sudah bisa melihat bahwa bagian dalam tempat itu sudah dipenuhi dengan orang.
Begitu banyak orang berjalan mondar-mandir seraya mereka berjalan ke kursi mereka.
Di pintu masuk aula, pria muda yang memimpin jalan berkata, "Guru Master Zhang, tolong kenakan jubah dan lencanamu…."
"Hm!"
Ini adalah area pertemuan untuk para guru master. Tentu saja, seseorang harus mengenakan pakaian yang mewakili identitas mereka agar mereka tidak terlihat sedang berada di tempat yang tidak seharusnya mereka berada.
Dengan gerakan pergelangan tangannya, Zhang Xuan mengeluarkan jubah guru masternya dan mengenakannya. Pada saat yang sama, ia menyematkan lencana guru masternya di dadanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com