webnovel

Tertipu

Redakteur: Atlas Studios

"Kamu mau membunuhku?"

Melihat orang itu mengeluarkan sebuah belati, Zhang Xuan mengangkat kedua alisnya.

Beruntung bahwa dirinya sedang berkultivasi dan tidak sedang tidur. Kalau tidak, saat orang itu menghampirinya secara diam-diam seperti ini, bukankah dirinya pasti akan terbunuh?"

"Biar aku pastikan terlebih dulu siapa orang ini!"

Zhang Xuan tahu bahwa dengan melakukan penyerangan pada malam hari seperti ini, berarti orang tersebut tidak sendirian. Mungkin, bahkan ada organisasi di baliknya, sehingga apabila Zhang Xuan berniat untuk membunuh pembunuh ini, mungkin akan ada lebih banyak lagi yang mengincar nyawanya di masa depan. Apabila ia tidak menggali tentang organisasi di balik pembunuh tersebut, dirinya tidak dapat bermimpi untuk bisa tidur dengan tenang lagi.

"Siapa itu?"

Tepat saat Zhang Xuan sedang merenung bagaimana dirinya akan memaksa lelaki di hadapannya itu untuk mengakui organisasi apa yang melindunginya, ia mendengar suara berbisik. Tanpa diketahui, lelaki berbaju hitam yang menggenggam pisau belati itu sudah berdiri di dekatnya.

Zhang Xuan tidak pernah membuntuti siapapun sebelumnya. setelah melihat orang tersebut mengeluarkan pisau belati, sesaat dirinya menjadi gelisah dan membuang nafas yang tadinya ia tahan-tahan, menyebabkan orang itu menyadari keberadaannya.

"Saya…"

Disadari keberadaannya dengan begitu cepat, Zhang Xuan mengerutkan kening. Tepat pada saat dirinya akan bergegas maju untuk berkelahi dengan lelaki di hadapannya, sebuah pemikiran melintas di benaknya dan muncul ide cemerlang.

"Aku di sini untuk membunuh Zhang Xuan, guru tidak berguna itu! Siapakah kamu?"

Merendahkan nada bicaranya agar tidak dikenali, Zhang Xuan menyatakan.

Karena orang ini bertujuan untuk membunuhnya, ia dapat membuatnya bingung dengan mengatakan bahwa dia di sini dengan tujuan yang sama.

"Kamu di sini untuk membunuhnya?" Lelaki berbaju hitam itu terkejut. Meskipun demikian, melihat bagaimana Zhang Xuan menutupi wajahnya dan lagaknya yang sembunyi-sembunyi, orang itu otomatis sedikit percaya terhadap perkataannya itu.

"Benar. Guru akademi terburuk itu hanya akan membahayakan para murid bila dibiarkan begitu saja!" Zhang Xuan tidak dapat menahan dirinya dan memanas setelah berbicara mengenai dirinya sendiri.

"Oh, kalau begitu lakukanlah. Aku akan membantumu memperhatikan sekitar!" Kata lelaki berbaju hitam itu.

"Hah?" Tatapan tidak mengerti nampak pada wajah Zhang Xuan. Dirinya mencoba untuk melemparkan kewajiban itu kepadanya, "Ku kira akan lebih baik bila kamu yang melakukannya. Bagaimanapun juga, kita di sini dengan tujuan yang sama, maka tidak masalah siapapun yang melakukannya!"

"Kamu yang melakukannya. Sesungguhnya, aku tidak bermaksud untuk membunuh dia. Aku hanya ingin memberinya hukuman. Tetapi, jika dirinya akan mati, maka itulah yang terbaik!" Lelaki berbaju hitam itu mendesaknya.

"Memberinya hukuman?"

Zhang Xuan sedikit bingung. Memberinya hukuman… Lalu mengapa ia menggenggam pisau belati? Ia tidak dapat menahan rasa penasarannya. "Dengan bagaimana kamu ingin memberinya hukuman?"

"Hmmm, orang itu lancang untuk melakukan perbuatan tidak sopan terhadap nona muda kami. Aku berniat untuk memotong barangnya dan menjadikannya orang kasim1!"

Lelaki berbaju hitam itu mengatakannya dengan geram.

"…" Mendengar perkataan berisi niatan keji tersebut, Zhang Xuan hanya dapat merasakan angin sepoi-sepoi pada selangkangannya dan tanpa disadari ia gemetar ketakutan.

[Apa-apaan! Apabila diriku tidur dengan tenang malam ini, aku mungkin akan memenuhi syarat untuk melayani kaisar setelah ini!

****!

Siapakah dirimu, hingga kamu dapat menjadi sangat keji!

Berlaku tidak sopan terhadap nona mudamu?]

Zhang Xuan mencoba mengingat kembali berbagai ingatan dari dirinya yang dulu dan setelah reinkarnasinya, namun nampaknya ia tidak pernah melakukan hubungan fisik dengan nona muda manapun!

"Zhang Xuan itu, aku hanya pernah mendengar bahwa dirinya tidak memenuhi syarat sebagai guru, aku tidak pernah mendengar dirinya melecehkan perempuan. Apa ini?" Zhang Xuan tidak bisa menahan keinginannya untuk bertanya.

"Hmph, orang itu adalah binatang dengan kulit manusia! Guru apanya, ia adalah binatang! Nona muda kami… Lupakan saja, semakin aku mengingat tentang hal itu, aku semakin naik pitam!" Kegeraman yang tidak dapat dijelaskan dapat dirasakan dari suara tertahan lelaki berbaju hitam itu.

"…" Zhang Xuan hanya jadi semakin linglung.

Jadi tentang apakah permasalahan itu, sehingga kamu menghinaku sebagai binatang? Apa yang sudah kulakukan terhadap nona mudamu? Disamping itu, siapakah nona mudamu? Merupakan suatu hal bila dirinya cantik, namun jika dirinya jelek, bukankah keterlaluan bila reputasi tersebut diberikan kepadaku!

"Mengapa kamu ingin membunuhnya?"

Setelah penghinaannya, lelaki berbaju hitam itu menoleh.

"Aku?" Zhang Xuan tidak menyangka orang itu akan menanyakannya. Dirinya tertegun untuk sesaat sebelum menggertakan gigi dan menjawabnya, "Aku… Aku tidak dapat menerima perbuatannya mengganggu perempuan!"

"Kamu tahu bahwa dirinya mengganggu perempuan? Bagaimana dia mengganggunya?" Lelaki berbaju hitam itu khawatir.

"Dia…" Zhang Xuan mendeham dan berkata, "Aku tidak memiliki alasan untuk menjawab pertanyaanmu!"

"Benar katamu. Karena kita berdua memiliki tujuan yang sama, kamu maju duluan!" Melihat bahwa Zhang Xuan tidak berniat untuk membeberkan apapun, meskipun ada keraguan dibenaknya, ia memilih untuk tidak bertanya lagi dan melambaikan tangan untuk mengisyaratkan Zhang Xuan agar dirinya maju terlebih dahulu.

"Akan lebih baik jika kamu maju lebih dahulu! Apabila aku yang pertama menyerangnya, ia akan mati sebelum kamu dapat mengebirinya. Akan lebih baik jika pertama-tama kamu mengebirinya sebelum aku membunuhnya!" Zhang Xuan membalas.

"Itu…" Lelaki berbaju hitam itu mulai menjadi ragu. Dirinya menatap Zhang Xuan dengan ragu.

Dirinya mulai curiga.

Bagaimana bisa kebetulan seperti ini terjadi? Tepat pada saat ia berniat untuk mengebiri Zhang Xuan, orang lain muncul untuk membunuhnya? Jika bukan karena ketakutannya akan kekuatan lelaki itu, dirinya pasti sudah memukulnya hingga pingsan sekarang.

"Mengapa? Kamu tidak percaya padaku? Jika aku tidak ingin membunuhnya, mengapa aku harus menyelinap ke sini di tengah malam!" Menyadari keraguanya, Zhang Xuan mencoba untuk menghilangkan keraguan itu.

"Um!"

Mendengar perkataan itu, lelaki berbaju hitam itu ragu beberapa saat sebelum menganggukan kepalanya tanda setuju.

[Benar. Ini sudah larut malam. Apabila lelaki bertopeng ini tidak berada di sini untuk membunuh Zhang Xuan, maka untuk apa ia berada di sini?]

"Bukannya karena aku tidak mempercayaimu. Karena tujuan kita sama satu sama lain, mari maju bersama!" Lelaki berbaju hitam itu membalasnya setelah merenung beberapa saat.

Dirinya masih sedikit curiga dengan orang yang berada di hadapannya.

"Kamu masih terlalu berhati-hati. Tenanglah, aku mempunyai prinsip dasar sebagai manusia. Namun, karena kamu tidak percaya padaku…" Zhang Xuan tidak melanjutkan perkataannya dan mengisyaratkan, "Ayo maju bersama!"

Setelah itu, ia melangkah maju.

"Petarung 5-dan tingkat puncak?" Melihat pergerakkannya, Lelaki berbaju hitam itu segera mengetahui level kultivasinya. Ia menggunakan qinggongnya2 dan mengikutinya dengan hati-hati.

Melihat bahwa lelaki berbaju hitam itu mengikuti di belakangnya, Zhang Xuan langsung berbalik dan melihatnya.

Duar!

Perpustakaan Jalur Surga menyentak dan sebuah buku muncul.

Kemampuan yang dilakukan orang tersebut untuk mengikutinya, sama dengan menunjukkan teknik bertanding. Selama seseorang menggunakan kemampuannya, kekurangan dan juga latar belakangnya pun akan terungkap.

Zhang Xuan menatap buku itu.

Dirinya hanya melihat dua kata "Yao Han" tertulis pada sampulnya.

"Nama ini terdengar sangat akrab… Di mana aku pernah mendengarnya?" Zhang Xuan menatap halaman sampulnya untuk sesaat sebelum membuka halaman pertama."

"Yao Han, pelayan dari Kediaman Raja Kota Baiyu, Petarung 6-dan Pixue tingkat awal, delapan titik akupuntur sudah terbuka!"

"Inikah dia?"

Melihat kata-kata Kota Baiyu, Zhang Xuan dengan segera mengingat identitas dari orang di hadapannya.

Bukankah dia adalah pelayan dari Kota Baiyu yang menghampirinya saat ia menerima Zhao Ya sebagai muridnya?

[Tidak heran suaranya dan namanya terdengar akrab!

Dengan begitu…

Berarti nona muda yang disebutnya itu adalah Zhao Ya… Apa yang aku lakukan terhadapnya sehingga kamu melakukan perjalanan ke sini hanya untuk mengebiriku?]

"Beraninya memfitnahku… Meskipun kamu lebih kuat dibanding diriku, aku harus memberimu pelajaran!"

Semakin memikirkan hal tersebut, ia semakin geram.

Apabila hal tersebut merupakan sesuatu yang dilakukan oleh dirinya yang sebelumnya, karena dirinya telah menyeberang ke dunia ini untuk menempati posisinya, meskipun ia akan merasa tidak adil, dirinya akan mengakuinya. Namun, hal yang terpenting adalah… ia tidak melakukan apapun! Untuk Yao Han memberinya label kriminal di saat ia tidak melakukan apapun, ia benar-benar terlalu keji!

Sementara pemikiran tersebut melintasi benaknya, ia lanjut menatap data dari orang tersebut.

"Teknik Kultivasi: Teknik Sirkulasi Giok Putih!"

"Teknik Bertarung: Telapak Tangan Buram Mistik (Ahli), Tinju Buram Mistik (Ahli)…"

"Kekurangan: 16 aspek. No.1, mingmennya terdapat pada bokongnya dan kemampuannya tidak dapat menjaganya dari serangan yang ditujukan pada inti… No.2… No.3…"

Seperti yang sudah-sudah, buku tersebut mencatat semua kekurangan orang ini.

Sudah membuka delapan titik akupuntur, berarti kekuatannya saat ini adalah 12 ding. Apabila Zhang Xuan akan mencoba melawannya pada pertempuran langsung, dirinya pasti tidak dapat menandingi Yao Han.

Bagaimanapun juga…

"Memangnya mengapa jika kamu berada pada dunia Pixue? Memangnya mengapa jika kamu memiliki kekuatan sebesar 12 ding? Jika aku tidak memberimu pelajaran hari ini, aku bukanlah Zhang Xuan!"

Hu!

Pada saat ini, Zhang Xuan tiba-tiba berhenti.

"Ada apa?"

Melihat Zhang Xuan tiba-tiba berhenti, lelaki berbaju hitam itu bertanya dengan tatapan bingung.

"Lihatlah, ada UFO!"

Zhang Xuan menunjuk dengan santai.

"UFO? Apa itu UFO?"

Lelaki berbaju hitam itu terkejut dan segera melihat ke sekelilingnya. Tindakannya itu menunjukkan mingmen pada bokongnya kepada Zhang Xuan.

Ketidakpahaman mengganggu Yao Han. Dirinya tahu kupu-kupu, ultimatum, dan penguntit. Namun, apa yang dimaksud dengan 'UFO'?

"Pergilah ke neraka!"

Yang ditunggu oleh Zhang Xuan adalah kesempatan ini. Tanpa keraguan sedikitpun, ia menendang bokongnya dengan penuh kemurkaan.

Dar!

Sebelum Lelaki berbaju hitam ini dapat bereaksi, mingmennya terkena tendangan. Dirinya terlempar ke depan dan kepalanya membentur batu yang tidak jauh darinya. Darah mengalir dari luka di kepalanya.

[Karena kamu di sini untuk mengebiriku, haruskah aku mengebirimu sekarang juga?]

Semakin ia memikirkannya, semakin menjadi geram dirinya. Zhang Xuan bergegas maju dan menduduki tubuh orang itu. Diberikannya sejumlah pukulan pada muka orang itu.

[ahli alam Pixue apanya, ahli dengan 12 ding apanya? Mereka kuat? Apabila kamu dapat menemukan mingmen mereka dan memanfaatkan kekurangannya, serangan yang tidak terduga tetap akan menyebabkan kematian!]

"Kamu…"

Tampaknya, Yao Han tidak mengira bahwa orang yang ingin memberikan Zhang Xuan pelajaran bersamanya akan secara tiba-tiba menyerangnya. Lebih buruknya lagi, mingmennya terpukul, menyebabkan seluruh tubuhnya menjadi kaku. Dirinya tidak dapat membalas meskipun ia ingin melakukannya. Tubuhnya gemetaran karena geram.

[Bukankah kita setuju untuk menghajar Zhang Xuan bersama?

Sialan!

Di manakah kepercayaanmu?

Di manakah prinsip dasarmu sebagai manusia?

Selain itu… Bagaimanapun juga, kamu adalah kalangan Petarung 5-dan Dingli tingkat puncak yang jago, seorang ahli di antara para ahli. Kamu seharusnya memiliki sikap sebagai seorang ahli meskipun di tengah-tengah pertarungan. Dengan tidak tahu malu berbohong kepadaku dan melakukan penyerangan rahasia sebelum menunggangi wajahku…

Bagaimana dengan teknik bertarung?

Bagaimana dengan memberikan pukulan?

Bagaimana dengan teknik kultivasi mu

Bahkan preman-preman di jalanan tidak bertarung seperti ini…]

Dia hanya dapat merasakan denyut demi denyut rasa sakit pada wajahnya. Yao Han hampir menjadi gila.

Pada saat ini, akhirnya ia tahu bahwa dirinya telah ditipu oleh lelaki bertopeng itu.

Selain itu, ini adalah penipuan yang terburuk.

________________________________________

Nächstes Kapitel