webnovel

Prolog

Nama-ku Zyaa . Aku tinggal dikerajaan sura ( lebih tepatnya , di ibu kota negeri sura ) . Aku tidak seperti yang kalian pikirkan , aku bukanlah seorang ratu , bangsawan ataupun putri maupun pengawal . Aku hanyalah seorang pelayan . Memang benar a-aku bukanlah seseorang yang penting dikerajaan . Tetapi yang menurutku sangat penting dan aku bersyukur atas itu semua adalah karena aku tetap diriku , dan tidak menjadi seperti orang lain . Seperti kebanyakan orang pada umum-nya , yang rela melakukan kejahatan hanya demi bisa hidup layak di ibukota ini ( merampas uang , mencuri barang-barang unik ataupun mengambil barang berharga lainnya yang merupakan bukan hak mereka . )

Kebanyakan orang berpikir bahwa . Keajaiban dunia , keindahan dan keserasian dunia ini telah sirna . Oleh karena itulah aku tidak pernah mempercayai kata-kata tak berharga mereka dan karena hal itu pula , aku ingin membuktikannya . Bahwa peninggalan-peninggalan dunia ini belum-lah hilang . Aku tau diriku hanya seorang wanita dan juga seorang pelayan , dan kalian pikir seorang wanita mungkin tak dapat melakukannya ? . Karena hidup dizaman kerajaan ini tak semudah yang kalian pikirkan ( Uang , Kedudukan , Prestasi adalah segalanya yang dapat membantu untuk mewujudkan cita-cita atau sesuatu yang kita inginkan agar dapat terkabul )

Oleh karena itu aku percaya kata-kata yang pernah diucapkan ibuku kepada diriku waktu umurku menginjak 8 tahun ( " Jangan pernah menilai sebuah buku dari sampulnya nak , tetapi nilai-lah buku tersebut melalui isi atau makna yang terdapat pada buku tersebut " ) .

Apa dengan begini kalian masih belum percaya bahwa seorang wanita tidak dapat melakukannya ? Jika tidak , kalian salah besar , karena ( " usaha yang kita lakukan dengan serius dan sekuat tenaga tak akan pernah mengkhianati hasil yang sangat kita inginkan . " )

> Selanjutnya

☆ Bagian 1 : Kilauan Bintang

Terima Kasih untuk kalian yang telah membaca nya . semoga dapat membantu untuk mengisi waktu luang kalian

ChooseStepscreators' thoughts
Next chapter