33 Keputusan Antara Hidup dan Mati

Di salah satu ruang kamar bekas dua perawat yang telah lama tiada. Ruang itu tidak cukup besar, interiornya hanya berupa gantungan baju yang telah penuh oleh seragam tak dicuci, tanaman penyegar udara, lemari dari kayu, ranjang besi bertingkat dua dan lampu tidur berbentuk lilin yang tersebar di dinding tembok. Cahayanya memperindah kamar. Ruangan itu memiliki satu jendela di tengah, bergorden tirei krim yang telah kumal karena jarang dicuci. Bau kamar pun apek dan pengap.

Air keran berdesir bersama obrolan hangat dua pria dewasa, di dalam kamar mandi dekat jendela utama. Di kursi kecil tanpa sandaran, pantat berlapis celana hitam duduk dengan agak gelisah. Beberapa kali kursi dari kayu itu tergeser-geser karena posisi duduknya berpindah-pindah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter