52 Hamil

"Huweekkk..., huwekkkk..." Arunika langsung lemas setelah memuntahkan seluruh isi didalam perutnya, wajahnya mendadak pucat dan dia kini tubuhnya merosot terduduk dilantai sedangkan punggungnya bersandar pada kitchen set dibelakangnya.

Zayn yang baru saja menemui Alif di kebun belakang apartemennya menemukan Arunika sedang duduk dilantai dan sangat pucat membuatnya merasa sangat khawatir. Zayn langsung mematikan kompor dan mengangkat tubuh Arunika dan langsung membawanya kedalam kamar mereka yang telah dibersihkan oleh Alif sebelum mereka datang tadi.

Zayn meletakkan tubuh lemah Arunika diatas tempat tidurnya lalu menyelimutinya. Kemudian Zayn meninggalkan Arunika dan ke dapur untuk membuatkan teh hangat untuk istrinya, Zayn mengira Arunika begini karena mungkin masih jetlag karena keduanya memang baru saja turun dari pesawat.

Zayn kembali dengan segelas teh hangat dan langsung memberikannya kepada Arunika yang langsung menyesapnya sampai tersisa setengah gelas saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter