1 BEST FRIEND
Happy readingđ
'Eh buku matematika gue kok nggak ada?! Perasaan udah gue masukin ke tas tadi malem...ohhh ato jangan jangan ini kerjaan anak katak itu..'
"ALDOOOOOOOOOOO!!" Teriak Rara
"Iya Rara ada apa" balas Aldo dengan wajah cengengesan.
"Lo kemanain buku matematika gue !"
"Gue gak ngapa ngapain kok.. "
"Ngeles aja yh Lo"
"Beneran bukan gue kok"
"Yakin?!"
"Iya bukan gue, tapi tangan gue" jawab Aldo sambil berlari
"Aldo! Sini Lo"
Yah.. inilah kehidupan setiap hari di kelas XII IPA 2 ... Diwarnai dengan teriakan dua anak manusia yang tak lain dan tak bukan adalah Aldo dan Rara. Jika kalian menanyakan bagaimana sikap para murid lainnya.. sepertinya itu sudah menjadi rutinitas mereka untuk mendengar teriakan maut dari seorang Rara ...
Rara ... Nama lengkapnya adalah Rara Septiana Anaverdo... Anak ke dua dari keluarga Anaverdo... Salah satu keluarga terkaya di Indonesia. Rara memiliki sahabat atau bisa dibilang musuh ..
Namanya
Reynaldo Serkan Jaya Negara.. anak satu satunya dari keluarga Jaya Negara, dan menjadi pewaris utama dari perusahaan paling sukses di Indonesia .
Dengan gelar 'Jaya Negara' yang sudah terpasang sejak lahir di namanya, didukung dengan wajah tampan serta otak pintarnya membuat banyak perempuan slalu terpesona dengan Aldo.
"Nah ketangkep juga kan Lo !!"
"Aduh duh Rara !! Sakit!! Lepasin!!"
"Nggak ! Siniin dulu buku gue!"
"Lepasin dulu!"
"Beneran ! Nggak bo'ong?"
"Iya bener !! "
"Awas aja klo bo'ong ntar gue aduin sama papa Kevin"
"Iya... Gak usah pake bawa bawa papa gue dongg.. gak bo'ong kok"
Papa? Yha Rara memang sudah mengenal keluarga Aldo dari kecil , semua itu tak lepas dari orang tua mereka yang sudah bersahabat.. dan yah... Papanya Aldo menyuruh Rara memanggilnya dengan sebutan "papa" begitu pula dengan Aldo
"Nah.. gitu dong!! Nih bukunya"
"Lagian kenapa sih ngambil buku orang"
"Kan gue cuma minjem buat ngerjain pr"
"Lo itu pinter pinter bego juga"
"Ehh apa Lo bilang?!"
"GPP". Jawab Rara cuek.
"Eh Ra.. nanti temenin gue ke taman bentar ya" ucap Aldo sambil berjalan berdampingan dengan Rara menuju kelas.
"Ngapain"
"Lo maunya ngapain?"
"Lah kan yang ngajak lo.. kok malah nanya gue"
"Ya gpp sih.. gue mah cuma mau santai santai aja..lagian udah lama kita nggak jalan bareng lagi.."
"Udah lama gimana .. orang kemarin aja Lo ngajak gue ke pasar"
"Lah itu kan gue disuruh mama ke pasar .. ya gue ajak Lo lah, masa anak gans kayak gue harus kepasar yang identik Ama ibu ibu"
"Ya kan sama aja... Kita udah jalan bareng"
"Ah pokonya temenin gue ya rar..." ucap Aldo dengan wajah memelas
"Iye iye.."
"Nah gitu dong dari tadi... Lo jadi tambah cantik,,jadi pengen halalin"
"Amit amit" ucap Rara lirih...
"Hah Lo bilang apa?!"
"GPP"
Sepulang sekolah
Kringggggggggggggg
"Rar yuk" ajak Aldo
"Eh Lo berdua mau kemana" tanya Revan yang notabe nya sohib Aldo
"Halan halan.." jawab Aldo
"Ck.. maksud Revan tujuannya kemana" sahut Arlan yang juga sohib Aldo
"Taman " jawab Aldo malas
"Ngapain" kini Dinar dan Caca sohib Rara yang bertanya
"Banyak tanya ah Lo ber empat" ucap Aldo
"Aldo! Jangan gitu Ama sohib gue" protes Rara
"Iya iya... Pokonya gue Ama Rara mau jalan jalan.. kalian Jan ganggu kita"
"Iya" jawab mereka
"Kalian tuh sahabatan rasa pacaran yh" sahut Caca
"Amit amit!!" Teriak Rara dan Aldo berbarengan
"Ah pokoknya gue sama Aldo pergi dulu yh.. bye!!"
Taman
"Rar turun dah nyampe.."
"Iyh"
"Rar Lo kok hari ini agak beda sih"
"Beda gimana...? "
"Ya gimana gitu"
"Mungkin gara gara pms"
"Oh Lo pms"
"Iyh.... Eh do..."
"Ada apa"
"Beliin gue kiranti dong...perut gue tiba tiba sakit nih" ucap Rara dengan menahan sakit
"Hah? Sakit ? Yang mana? " Jawab Aldo panik
"Perut gue do!!! Cepet beliin kiranti"
"Hah kiranti tu apaan ?!"
"Pokonya cepet beliin !! "
"Iya iya!! Bentar tunggu disini yh"
"Iyh"
Ini yang disukai Rara dari Aldo.. meski mereka sering bertengkar.. Aldo slalu pengertian kepadanya... Pernah waktu itu saat usia 8 tahun Rara diganggu oleh anjing milik tetangga Aldo .. dan yang terjadi selanjutnya adalah anjing tersebut dimarahi oleh Aldo ...
Biarlah Aldo dianggap gila atau apapun itu, yang Aldo utamakan adalah kenyamanan Rara.... Jika kalian berpikir Rara adalah anak yang kuat itu salah.. sebenarnya Rara adalah anak yang memiliki hati rapuh..maka dari itu kenyamanan dan keamanan Rara adalah yang utama bagi Aldo...
"Nih Ra.. kiranti milik Lo"
"Makasih"
"Lo kok nggak bilang sih kalo kiranti itu jamu buat datang bulan .. tau nggak gue tadi malu tau "
"Malu gimana? " Tanya Rara selesai meminum kiranti
"Kan gue bilang mbak kiranti nya satu eh mbak mbaknya malah nahan tawa...diliatin ibu ibu pula"
"Hahahaha Lo itu ... Eh tapi gue minta maaf yh.. gara gara gue Lo jadi malu gitu" ucap Rara merasa bersalah
"Gpp kok... Apa sih yang nggak buat sahabat paling ngeselin ini"
"Aldo mahh"
"Eh udah sore balik yuk Ra ... "
"Yah padahal masih pengen disini"
"Padahal tadi nggak mau diajak"
"Kan itu tadi Aldo!!! Ini sekarang"
"Iya iya...tapi kan Ra ... Ini udah sore nanti bunda Ersa nyariin "
"Iyh iya tapi janji yh besok bawa kesini lagi"
"Iya janji"
"Rara bangun... Udah nyampe....."
"ck, ni anak baru jam segini udah molor aja , mana belum solat juga..eh tapi kan dia pms"
"Auah gue Gendong aja"
"Ni anak kecil kecil berat juga"
Ting tong
"Iya .. eh Aldo itu Rara nya kenapa " tanya bunda
"Ketiduran tadi , habis dari taman bun"
"Owhh yaudah bawa ke kamarnya aja , udah tau kan "
"Tau bunda... Kayak siapa aja... Kamarnya Yang dari tangga ke kiri pintu nomor 3 pintunya itu warna biru tulisan 'princess room' " jelas Aldo sejelas jelasnya
"Haha kamu itu do"
"Ya udah Bun ke kamar dulu yh...eh Bun sekalian pinjem kamar tamunya bentar boleh .. buat solat" izin Aldo
"Gak usah ke kamar tamu ke kamarnya Anta aja"
"Boleh Bun... Emang bang Anta nggak ada?"
"Ada mungkin lagi nge game dia"
"Oh makasih Bun"
Tok tok
"Iya masuk aja nggak ditutup kok" teriak anta.... Ya Nusantara Anaverdo kakak dari Rara
"Eh Lo do .. ngapain?"
"Anu bang, boleh pinjem sarung nya nggak mau solat.."
"Boleh.. ambil aja di lemari"
Selesai solat
"Nggak solat bang?" Tanya Aldo
"Udah tadi "
"Ooo"
"Eh ngomong ngomong Lo ngapain ke sini sore sore ? " Tanya bang Anta yang telah selesai bermain game
"Biasa nganterin Adek Lo"
"Ooo"
"Ya udah bang mau balek udah jam segini"
"Lah cepet amat.. nggak makan malem disini aja lagian ini udah jam 5"
"Nggak bang makasih, belum izin mama tadi"
"O hati hati yh"
"Yoi bang"
"Bun... "
"Eh nak Aldo... Mau pulang ?"
"Iyha Bun udah sore "
"Oo yasudah .. titip salam buat mama kamu yh"
"Iyha Bun, pamit ya" ucap Aldo sambil mencium tangan bunda
"Assalamualaikum"
"Waalaikum salam"
"Assalamualaikum mama!!"
"Waalaikum salam ...nggak usah teriak teriak bang..."
"Hehe iyha mah maaf"
"Eh ma, papa belum pulang"
"Belum,, mungkin bentar lagi"
"Ya udah Aldo mandi dulu yh mah"
"Iyha ..eh emang kmu dari mana? Kok baru pulang"
"Jalan jalan sama Rara...eh iya mama dapet salam dari bunda"
"Iyhhh"
Meja makan
"Aldo"
"Iya pa ada apa" tanya Aldo sambil minum
"Khmm gini, papa kan sudah tua.. lagian kan kamu udah usia 17 , kmu mau kan bantuin papa jadi sekertaris papa?"
"Lha emang sekertaris papa yang dulu kemana?"
"Ngundurin diri, katanya mau nerusin usaha keluarga"
"Oo"
"Kmu mau kan? Itung itung belajar"
"Tapi kan pa, aku masih sekolah"
"Kmu ke kantor abis pulang sekolah aja , klo pas kmu di sekolah, papa masih bisa "
"Kenapa papa nggak cari sekertaris baru"
"Belum nemu do, kayak jodoh kmu,,"
"Yaelah papa"
Keesokan harinya
"Rara!!"
"Eh Ajeng ada apa?"
"Minggu ini gue ultah..Lo Dateng yh"
"Owhh ok.. pasti Dateng kok, makasih yha undangannya"
"Iyha...bye rar gue mau nyebar undangan dulu"
"Iyh"
"Aldo"
"Ada apa rar"
"Kekantin yuk"
"Yuk"
"Eh tumben pagi pagi Lo kekantin"
"Gue tadi kesiangan do .. nggak sempet makan"
"Makannya jangan nonton Drakor terus " ucap Aldo sambil mengusap kepala Rara
"Kan cuma 7 eps"
"Hmm cuma..."
"Mau makan apa rar?"
"Bakso aja sama jus jambu"
"Bakso sama jus jambu 1 ya Bu"
"Iyh "
"Loh kok cuma satu? Kmu enggak makan? "
"Enggak..eh bentar, kmu? Pasti ada maunya nih"
"Hehehe tau aja.. bayarin yh do"
"Emang uang Lo kemana?"
"Ketinggalan hehe"
"Ck,,ceroboh"
Sebenarnya Rara dan Aldo memiliki panggilan pribadi... Hanya Rara yang boleh memanggil Aldo dengan sebutan itu, begitu pula sebaliknya, kalian tau panggilan apa yang mereka miliki? Komandan dan tuan putri.
Biasanya sih kalo lagi ada 'maunya' Rara memanggil Aldo dengan sebutan "Ndan" atau kadang mengganti 'lo gue' menjadi 'aku kamu' begitu pula dengan Aldo yang memanggil Rara dengan sebutan 'puput'... Ok back to topic.
Ketika Rara dan Aldo sedang berbincang 4 sohib mereka datang, siapa lagi kalo bukan anak piranha,,
"Wes,, pagi pagi udah dikantin aja," ucap Arlan
"Iyha nggak ajak ajak lagi" sahut Dinar
Sedangkan Revan dan Caca sudah meminum jus yang entah mereka dapat darimana.
Disaat mereka asik mengobrol dan bercanda datang lah Arga dan sohibnya , Panji dan Very.
Arga adalah musuh Aldo.. sebenarnya Aldo tak pernah mencari masalah, tapi Arga lah yang memulai, waktu itu saat balapan liar Arga dan Aldo adalah peserta dan pertandingan itu dimenangkan Aldo, entahlah mungkin karena Arga tak terima maka dari itu Arga slalu mencari masalah dengan Aldo.
"Hai Aldo " ucap Arga agak sinis
"Lama nggak jumpa, gimana kabarnya , Masih baik kah? "
"Masih... Dan gue masih cukup kuat buat ngabisin Lo sekarang juga" balas Aldo
"Wess tenang dong.. nggak kasihan sama cewek Lo" ucap Arga sambil memandang Rara
"Jaga omongan Lo yh"
"Hah?! Apa" sahut Arga pura pura budeq
"Gue peringatin yh sama Lo, jangan pernah pandang dia kayak gitu lagi"
"Cemburuan amat , lagian gue cuma Mandang, belum ngapa ngapain kok, ya kan RARA"
Aldo yang tak terima pun hampir menojok Arga sebelum
Kringggggggggggggg
"Awas Lo,, hari ini Lo masih selamat" ucap Aldo
"Yuk balik ke kelas , hari ini pelajaran pertama fisika , Lo tau kan pak Ibnu klo marah gimana" ajak Aldo yang mulai bisa mengontrol emosinya.
"Iyh"
Saat Aldo dkk meninggalkan kantin , Arga menyeringai dan mendapatkan suatu ide,
'jika Rara adalah kelemahan Aldo , bukankah lebih baik dia mengganggu Rara?'
"Eh ga, Lo tadi berani bener goda Rara" ucap very
"Emang Rara itu siapanya Aldo sih"
"Lo nggak tau ga? Rara itu sahabatnya Aldo dari kecil, makannya Aldo nggak terima klo ada yang ngejahatin Rara, walaupun mereka sering nggak akur sih" jelas Panji
"Kayaknya gue punya ide deh"
Ucap Arga. Dan mungkin ini ide yang lebih menantang daripada ide yang tadi dipikirkan oleh Arga.
-
"Do Aldo"
"Apa?"
Tanya Aldo yang masih bisa mendengar ucapan Rara meski samar
"Lo udah punya gandengan buat kepestanya Ajeng belum?"
Tanya balik Rara dengan suara agak kencang
"Hah? Apa?"
"Ish Aldo mah"
Aldo pun memberhentikan motornya tepat didepan cafe
"Ra, Lo tadi bilang apa?"
"Au ah"
"Yah ngambek, salah siapa naik motor malah nanya , tadi ngapain aja disekolah " guman Aldo yang masih bisa didengar oleh Rara
"Ohh jadi Lo nyalahin gue? Gue aduin mama ya!" Ucap Rara sedikit membentak dengan mata berkaca-kaca
"Ehh enggak kok,,, gimana tadi , lo bilang apa?" Tanya Aldo mengalah
'ni anak klo sama gue aja manja, coba kalo disekolah, galak nya kayak cicak' batin Aldo
"Ga jadi"
"Yah jangan ngambek ,, gue beliin boneka deh,,, yang besar" bujuk Aldo
"Beneran?"
"Iyh"
"Janji ya Ndan"
"Iyha putt"
Bukannya kenapa kenapa ,masalahnya klo sampe mamanya Aldo tau jika Rara nangis karna dirinya , yang kasihan adalah telinga Aldo. Banyangkan aja, saat itu Aldo masih ingat, waktu kelas 10 Aldo pernah membuat Rara menangis.
hanya karna Aldo mengambil es krim Rara yang Rara bawa dari rumah, nah entah karna Rara orangnya aduan ato emang mama nya Aldo udah tau kalo Rara nangis, Aldo dimarahi oleh mamanya selama 2Ă45 menit. Back to topic gaes
"Ya udah, tadi bilang apa"
"Ndan udah punya pasangan buat pestanya Ajeng nanti?" Tanya Rara dengan nada imut
"Belum, emang kenapa? Puput mau ajak komandan?"
"Iyh... Mau yh"
"Apa sih yang nggak buat Puput"
"Yeay makasih "
"Eh Pumpung lagi didepan cafe, mampir dulu yuk"
Dari kejauhan seseorang tersenyum sinis
'nikmati kesenangan Lo , sebelum "tuan putri" Lo itu benci sama lo'
Ok bab pertama aku dengan 2013 kata.... Gimana? Kependekan yh?
Maaf yh... Ini cerita pertama aku..
.
Maaf ya kalo nggak jelas , ini cerita pertama aku,, kasih jejak yh!! Love youđ klo ada yang salah Jan lupa bilang .
Salam hangatđ
