885 Hate you

Denise yang sedang berjalan sendiri menuju ke ruangan ICU untuk mengambil berkas beberapa pasien dari ruangan itu tiba-tiba dihadang Aaric yang sejak tadi sudah memperhatikan gerak geriknya.

"Ayolah, jangan ketus seperti itu. Aku kakakmu, Denise,"ucap Aaric berkali-kali pada Denise yang berusaha menghindarinya.

Denise menatap sang kakak dengan tajam. "Oh kau masih menganggapmu adik?'

"Tentu saja, kau ini bicara apa?"

Denise langsung menyilangkan tangannya di dada. "Kalau kau memang kakakku lalu kenapa kau membela perempuan itu?"

"Zabina maksudmu?"

"Aku tak perduli dengan namanya,"jawab Denise ketus.

Aaric terkekeh dan langsung melingkarkan tangannya ke pundak sang adik yang sedang merajuk itu dengan cepat sehingga tak dapat dihindari Denise. "Zabina Petrov nama lengkapnya, dia adalah salah rekan kerja perusahaan keluarga kita."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter