66 Kekhawatiran seorang teman

Saat ini Vania dan yang lain sedang duduk di bangku kantin untuk makan siang. Mereka semua bercanda tawa dan mengobrol.

"Kalian ada yang tau dimana rumah Dara enggak?" tanya Vania di tengah candaan mereka ber-lima.

Seluruh perhatian langsung tertuju pada Vania. Dan mereka semua terdiam. Tentu saja hal ini sedikit membuat Vania keheranan.

"Kenapa? Ada yang salah dengan pertanyaan aku?" ucap Vania polos.

Semuanya menggelengkan kepalanya.

"Enggak, cuma dari kita semua belum ada yang tau dimana rumahnya Dara," sahut rizki.

"Iya, Rizki bener. Dan Vivi aja kayaknya enggak tau di mana rumahnya si Dara," imbuh Raka.

"He.em, gue emang nggak tau di mana rumahnya si Dara. Makanya Vania nanya ke kalian," pembenaran dari Vivi langsung.

Dan suasana menjadi hening sesaat, Vania menghela nafas. Kenapa tidak ada yang tau di mana rumah Dara? Bukankah seharusnya mereka yang sudah hampir 2 tahun satu kelas bersama Dara itu tau?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter