You're My Boyfriend

“Aku sungguh takut kau akan meninggalkanku. Aku takut akan kehilangan semua orang yang peduli padaku jika kalian tahu tentang penyakitku ini. Seolah, aku akan mati esok,” lirih P’Fight menangis setelah Nong Yu dan kedua sahabatnya mengetahui semua rahasia yang disembunyikan oleh Fighter selama ini. “P’Fight …,” lirih N’Yu memeluk dan mendekap erat P’Fight yang menjadi kekasihnya yang sangat ia cintai. “P’Fight, mengapa kau begitu bodoh. Mana mungkin aku akan meninggalkanmu begitu saja. Apa kau tahu P'Miew juga P'Sai dan Zee sangat mengkhawatirkanmu,” lirih Nong Yu memeluk P’Fight, mengelus punggungnya lembut. P’Fight, apa selama ini kau menderita seorang diri. Kau menyembunyikan semuanya dariku juga dari kedua sahabatmu sendiri juga dari Zee. Kau tak bisa menceritakan, berbagi dan mencari solusi. Ketika penyakitmu kambuh kau hanya mampu menahannya dan tak mampu berkata “Aku sakit” bahkan aku tidak pernah mendengarmu mengeluh sekalipun. Apa yang sebenarnya kau pikirkan, P'Fight. Yang kulihat kau selalu manja padaku layaknya anak kecil, tersenyum, tertawa dan ceria serta bahagia. Setiap harinya auramu hanya memancarkan kebahagiaan yang luar bisa namun saat malam tiba yang terjadi adalah sebaliknya. Maaf, maafkan aku P’Fight. Aku sama sekali tidak memahamimu dengan lebih baik lagi bahkan aku tidak menyadari perubahan fisikmu yang semakin kurus dari hari ke hari.