webnovel

33. keceriaan di pagi hari

Setelah semalam mereka melaksanakan acara, dipagi hari ini pun mereka memiliki segudang agenda untuk dilaksanakan dipagi harinya. Suasana didaerah puncak yang dingin dan sejuk ini membuat sebagian karyawan lebih memilih untuk melanjutkan mimpinya di kasur. Tetapi bagus sendiri pun yang ditunjuk sebagai ketua panitia merasa bahwa ini adalah tugasnya mengumpulkan karyawan untuk menghadiri acara olah raga . Ya agenda pertama ini adalah olah raga dan acara ramah tamah. Sambil meneguk secangkir kopi yang disediakan dihotel para karyawan pun akhirnya berbincang -bincang mengenai kejadian semalam. Alex yang bernyanyi setelah acara berbicaranya sudah mulai ngelantur karena memang Alex sendiri pun sudah kelelahan dan ditambah lagi dengan beberapa gelas minuma beralkhol membuat Alex menjadi tidak sadarkan diri. Memang acara malam hari ini khusus dibuat untuk karyawan -karyawan yang masih muda mereka dengan sengaja membeli minuman dan meminumnya rame-rame , Alex pun yang tidak mau ketinggalan turut serta untuk menikmati cuaca semalam yang dingin. Banyak cerita yang disampaikan Alex kepada karyawannya Alex selalu bercerita tentang masa kecilnya yang kelam dan hidup seorang diri. Dia dibesarkan oleh orang tua angkatnya dan akhirnya dia bertemu dengan ayah kandungnya yang masih hidup dan mewarisi apa yang dia peroleh.

Alex sendiri pun diawal hanya bermain-main dalam memimpin perusahaan ayahnya ini namun ternyata memiliki usaha sendiri tidaklah mudah dan Alex harus berjuang untuk mempertahankan apa yang diwarisi ayahnya. Banyak cerita yang tidak diketahui oleh karyawannya mengenai masa silam Alex yang kelam hingga akhirnya karyawannya pun iba melihat dirinya. Anak muda yang harus memimpin perusahaan yang memang tanpa pengalaman dan pengetahuan apapun tentang suatu organisasi atau perusahaan. Pagi hari ini semua karyawan menyerumput secangkir kopi dan setelah itu mereka lanjut keacara olahraga pagi. Karwayan pun tampak bersemangat akan acara dipagi hari ini banyak yang tidak tahu bahwa olahraga ini adalah seperti permainan outbond dan karyawan dipaksa harus bekerja sama dalam memainkannya. Suatu permainan yang mengasah otak dan fisik ini akan membuat karyawan lebih bisa dekat dan bekerjasama atas tanggung jawabnya masing-masing. Alex pun ikut serta dan dia sangat senang keceriaan dipagi hari ini adalah bagian dari rencana Alex dan bagus.

Bagus sendiri pun tahu bahwa mungkin dengan acara ini karyawan akan lebih bisa merefreshkan tanggung jawab dikantor yang selama ini mereka tanggung. Alex pun sangat antusias dan dia ikut serta acara lari pagi mengelilingi daerah tempat dia menginap . Walaupun cuaca dingin tetapi tidak membuat semangat mereka kendur dan dia mereka harus bekerja keras dalam meraih apa yang telah mereka jalani saat ini. Tidak lupa para ibu-ibu pun turut serta dalam acara ini walaupun Alex sadar bahwa selama ini sangat jarang dirinya mengajak karyawan dalam berlibur untuk acara kantor. Memang performa kantor diakhir tahun ini sangat baik sehingga banyak keuntungan yang didapat dari hasil kerja keras karyawan. Alex dan bagus pun memberi arahan untuk acara dipagi hari ini. Ketua regu yang telah mengumpulkan para karyawan pun telah siap melaksanakan acara ini. Akhirnya pun mereka melaksanakan acara ini dengan penuh keceriaan. Dengan berdoa terlebih dahulu sebelum memulai acara Alex pun tahu bahwa harapannya adalah Alex bisa lebih mengenal karywan yang menjadi ujung tombak dari perusahaan.

Banyak hal yang Alex sampaikan ketika dia memberikan arahan dalam keceriaan dipagi hari ini. Alex tahu bahwa dalam suatu acara ini memberikan semangat untuk karyawan dalam melaksanakan menjadi lebih giat ketika bekerja. Mereka pun akhirnya menyusuri kali dan jalan setapak. Ada beberapa penduduk desa yang terlihat heran akan mereka karena para karyawan memakai pakaian olahraga yang terlihat aneh bagi mereka. Orang didaerah ini masih sangat awam dengan kata olahraga karena memang kebiasaan mereka adalah dipagi hari ini mereka keladang dan mereka bercocok tanam dalam mengisi hari mereka.

Banyak yang menjadi kan para karyawan merasa bahwa didaerah masih terkesan alami dan natural. Mulai dari kebiasaan mereka ke kadang hingga rumah dan kebiasaan mereka. Mereka sangat tertutup dengan orang baru walaupun mereka tahu bahwa banyak tamu yang datang silih berganti di desa ini. Kebiasaan yang memang saat ini seharusnya tidak dipakai lagi namun masih diyakini oleh mereka dan mereka tidak ingin perubahan yang terjadi didesa mereka. Para karyawan dan Alex pun sempat maen ketempat kepala desa dan mereka sangat antusias akan kehadiran mereka. Kepala desa tahu bahwa tamu ini adalah bawaan mang Ujang yang juga menjadi penjaga villa. Mang Ujang pun sering mengajak beberapa tamunya untuk bertemu dengan kepala desa.

Kepala desa ini telah banyak mengenal orang mulai dari bos hingga karyawan rendahan. Memang kampung jodoh didekat puncak ini selalu menjadi perhatian bagi pelancong untuk mampir kesini. Kampung ini pun terkenal karena banyak seorang laki-laki atau perempuan untuk mencari pasangan hidup mereka. Banyak yang bertanya bahwa dikampung ini sering jual beli wanita namun hal itu tidak terbukti karena memang dikampung ini sangat kental akan adat istiadat mereka .

Mereka selalu terbuka akan masalah tamu yang datang kesini. Disini pun seseorang harus hati-hari dalam berbicara tidak boleh sembarangan karena memang banyak sekali pantang yang ada dikampung ini. Dikampung ini pun selalu menjadi pusat perhatian pelancong untuk istirahat karena pemandangan dan air terjunnya yang indah. Mang Ujang pun telah bercerita sebelumnya namun karena banyak karywan yang tidak percaya akhirnya mereka pun bertanya langsung kepada kepala desa hingga akhirnya mereka tahu.

Alex sendiri pun disindir karena dia yang belom mempunyai pasangan hidup. Alex sendiri hanya senyum-senyum karena hal ini. Entah kenapa bagus menanyakan masalah ini padahal bagus tahu kalo Alex hanyalah seorang anak muda yang masih duduk dibangku sekolah. Bagus hanya tertawa karena melihat muka Alex yang memerah karena malu didepan karyawannya. Percakapan itu pun berlanjut dan akhirnya mereka pamit untuk melanjutkan acara olah raga pagi ini. Ada beberapa karywan yang penasaran akan kampung ini hingga akhirnya dia meminta no kepala desa . Dalam diri Alex dia hanya tertawa karena memang ada beberapa karywan yang belom mempunyai pasangan hidup sampai sekarang. Alex sendiri pun tidak ingin mencampuri urusan mereka walaupun Alex tahu bahwa karyawannya ada yang meminta no kepala desa. Mereka pun akhirnya berlari dan menyusuri jalan setapak didaerah persawahan yang hijau. Pemandangan pun menjadi suatu daya tarik dikampung ini sehingga banyak karyawan yang berfoto dengan keceriaan .entah ke apa rencana Alex dan bagus sepertinya berhasil lagi dipagi hari ini mereka terlihat ceria dan mereka pun sangat senang akan keceriaan dipagi hari ini.