webnovel

Stalker Chan (1)

Namaku adalah deku, panggilan biasa untuk anak seperti ku.

Deku sama sekali tidak punya teman di sekolah lamanya. Dia lemah, makanya selalu dibully.

Waktu pertama kali melihat nya aku tau itu adalah deku yang luar biasa. Tampangnya yang sangat keren dan pantang menyerah.

Itu membuat ku menyukainya..

_

"Halo deku" sapaku segera beranjak ke sisinya.

"Hai...", seru deku tersenyum ramah. Senyumnya manis sekali. Dadaku berdegup lebih kencang.

_

Setelah deku dan aku memasuki kelas, kami pun memulai pelajaran.

Deku sangat menyukai all might. Pahlawan super Hero yang luar biasa itu. Aku sedikit iri, ..seruku pelan mulai menguap. Pelajaran ini seperti biasa sangat membosankan.

_

Sejak beberapa hari ini deku terlihat aneh. Dia selalu tersenyum polos di sekolah. Setelah sekolah , deku pergi entah kemana.

Teng

Deku keluar, aku mengajaknya berbincang lagi..."Hm, gimana?"

Deku terlihat bingung, dan memandangiku.."Apanya?"

Betul deku sungguh aneh, biasanya ia akan tersenyum ketika berbicara.

"Bukan, mau pulang bersamaku?" tanyaku lagi. Deku segera mengeleng. Bisa kulihat keringatnya mulai membasahi pipinya .

Lalu ia tersenyum seadanya kemudian berkata akan pulang. Berbelok ke gang kiri lalu menghilang.

Padahal itu bukan jalan rumahnya, kemana dia...?

Tak

Tak

_

_

_

_

_

_

Sepanjang perjalanan pulang, pikiranku terus kacau. Deku sungguh aneh. Bukanlah deku yang sangat baik yang ia kenal.

Itu deku, terlihat sangat ketakutan sekali waktu itu...

Gang itu,. ..aku akan mengikuti nya besok!!

_

Tak

"Aku pulang, " seruku pulang sambil tersenyum, ..melepaskan sepatu. dan memandangi area sekitar yang gelap.

Aku terus tersenyum dan menutup pintu...."halo ibu, aku belajar dengan baik hari ini...." Cup, aku mencium kening ibu.

Badan ibu masih saja mendingin padahal sudah kupanaskan. Aku membuka mataku dan tersenyum riang.

Ibu menungguku pulang, dengan sabar. Tidak pernah bergerak dari posisinya, Badan ibu yang sudah tidak lagi hangat sejak beberapa tahun lalu.

Aku sayang ibu.." seruku lagi. Aku sayang sekali sama mu ibu. Kita akan selalu bersama..

_

Tak

"Kamar uraraka" begitu tulisan nya pada kamarku. Aku membuka pintu dengan cepat. Dan sekali lagi tersenyum.

Air liur ku mendadak keluar melihat poster deku yang begitu tampan disana.

Tak

Aku segera menutup pintu, menjatuhkan tas, lalu memeluk foto deku yang terpampang rapi di setiap dinding kamarku.

"Deku.., kau keren sekali" seruku menciumi foto deku. Entah sudah berapa banyak ciuman yang menempel pada foto itu.

Sudah kukatakan bukan, aku menyukai deku. Aku selalu menyukainya. Dan memperhatikannya.

Aku berdiri mulai memandangi foto deku satu persatu . Dadaku panas, berdebar kencang. Nafasku tersengal senggal.

Menatap foto deku satu satu seperti ini, sungguh menyenangkan. Oh ini lah cinta..., bisa kurasakan betapa pipiku memanas.

Ini cinta..

Ini cinta...

_

_

_

_

Ini benar benar cinta!!!, kau tau betul itu kan..?

Next chapter