247 Vargha dan Zarkha, Bagian #2

Krelotra sedang berjuang mati-matian melindungi wilayah perbatasan Rovan yang sedang diserang habis-habisan. Meski berkali-kali ia turun ke garis depan untuk membantu pasukannya menghabisi musuh, tapi pasukan lawan terus berdatangan seolah tidak ada habisnya.

"Bagaimana ini, ayah?" tanya seorang lelaki di ruangan komando, di markas pasukan kerajaan yang terletak di perbatasan.

Krelotra menatap anaknya dengan tatapan tajam. Anaknya yang ia beri nama Megatra terlihat cemas dengan kondisi kerajaan Rovan saat itu. "Tidak peduli sebanyak apa mereka, kita harus tetap bertahan."

Selama beberapa hari ini, pasukan musuh terus menyerang tanpa jeda. Tanpa mereka ketahui, pasukan musuh sudah diberi ramuan Klatiada yang diberi nama Serum Brodell.

"Tapi, pasukan kita sudah banyak yang terbunuh. Yang tersisa pun sudah kelelahan," ujar Megatra yang diberi tugas sebagai komandan garis depan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter