300 Utusan Baru di Vragida

Hampir tujuh belas tahun yang lalu, Rovan memulai pergerakannya, memimpin pemberontakan besar-besaran di Vragida. Sudah tidak terhitung jumlah korban jiwa dari penyerangan kelompok pemberontak.

Sejak saat itu, kondisi di Vragida berubah drastis. Kini, tempat yang susah payah dibangun oleh Ain beserta sahabat-sahabatnya sudah kembali seperti dulu, malah lebih parah lagi.

Para pemberontak membunuh semua anggota Dewan Zantriaz. Mereka melanggar perjanjian yang dibuat dulu. Rovan, pria itu sudah kehilangan hati nuraninya.

Zeka merasa puas, Rovan yang terus menerus ia racuni akhirnya memenuhi harapannya. Hari itu ia sedang bersantai di Gedung Orland, yang dulu berfungsi sebagai pusat pemerintahan Vragida. Sekarang gedung itu menjadi markas pusat Antavargha, pasukan penguasa Vragida.

Wanita picik itu sedang menikmati keberhasilannya, hatinya sedang berbahagia. Tapi kemudian, kabar buruk datang padanya.