200 Pembalasan Skia

Skia mengerahkan Khy-nya semalaman untuk memulihkan Asya yang tengah tertidur dalam dekapannya. Saking besarnya Khy yang ia keluarkan, tanpa sadar tubuhnya sudah terselubungi aura hijau terang. Tapi semakin lama, auranya semakin meredup.

Semakin lama tubuh Skia semakin melemah. Ia merasa lelah setelah menggunakan kemampuan-kemampuannya, termasuk mengeluarkan Khy untuk memulihkan. Kepalanya terasa melayang, kesadarannya sudah hampir hilang. Energi-nya benar-benar terkuras habis, sampai-sampai tubuhnya tidak bisa ia gerakkan sedikit pun.

Di kondisi antara sadar dan tidak, Skia melihat sosok seorang lelaki berdiri mematung di hadapannya—yang tengah duduk bersandar sambil mendekap Asya.

Tubuh lelaki itu memancarkan sinar terang berwarna perak, menyilaukan mata Skia. Ia tidak bisa melihat jelas wajahnya.

"Siapa kau?" tanya Skia.

"Akulah pendahulumu, anakku," jawab lelaki itu dengan tenang. Suaranya terdengar begitu menentramkan hati, sedikit meredam amarah yang tengah Skia rasakan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter