129 Masa Lalu adalah Sejarah, Masa Depan adalah Misteri

Mengikuti petunjuk dari sang Utusan Perdamaian pertama, Ain mengunjungi Dinukha untuk bertemu dengan kakeknya, Rhaidra.

Jubah yang ia kenakan memiliki sebuah fungsi untuk membuatnya tak kasat mata, begitu juga dengan probe yang selalu mengikutinya ke manapun. Selain wujud, hawa kehadiran juga bisa disembunyikan dengan baik—bahkan melebihi kemampuan tertinggi bangsa Altyr.

Xenatria Lagrhaven baru itu sengaja mengaktifkan mode 'penyamaran' di jubahnya saat menjelajahi Dinukha. Ia punya alasan tersendiri kenapa mengaktifkan mode itu. Ia tidak ingin ada orang yang melihatnya dulu, sebelum segala sesuatunya selesai ia persiapkan.

Apalagi, ia melihat Riev―sahabat setianya yang tengah berada di Dinukha―melatih beberapa anak di desa bawah tanah itu. Tentu saja ia ingin segera bertemu dengan sahabatnya itu. Tapi Ain merasa waktunya belum tepat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter