117 Krisis Sang Raja

Balviev tengah mengisi beberapa dokumen kerajaan di ruang kerjanya saat berita tentang kedatangan Kiev sampai di telinganya. Ia merasa senang, tapi sekaligus khawatir ketika Skeip mengantar anaknya itu untuk menemuinya.

"Kalau begitu, aku mohon pamit, Yang Mulia," ucap Skeip sang penasihat kerajaan Rovan setelah mempertemukan Kiev dengan ayahnya –Balviev Sang Raja Rovan.

Sudah sewajarnya bagi seorang ayah untuk menyambut kedatangan anak yang sudah lama tidak pulang ke rumah dengan perasaan bahagia. Tapi sambutan hangat yang seharusnya diberikan itu tidak terlihat dari Balviev.

Pria berwatak keras itu berdiri dari kursinya, menggebrak meja dengan amarah yang ia tahan sekuat tenaga. Ia tidak marah pada Kiev, tentu saja tidak. Tapi sang raja Rovan itu marah pada kondisi yang tengah menimpanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter