215 Kompolotan Night Blood

Selama berhari-hari, Skia melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki. Saat malam tiba, ia beristirahat di alam terbuka, terlepas cuaca sedang hujan ataupun tidak. Beberapa kali ia bertemu dengan bandit yang berusaha merampoknya, tapi itu bukan masalah buatnya.

Skia berencana tidak akan singgah di kota atau desa manapun. Baginya, sudah cukup ia melihat tingkah laku penduduk Logard yang memuakkan. Tapi ternyata, ia harus kembali merevisi lagi rencananya itu.

Dari pedagang yang sedang dalam perjalanan, ia mendengar sebuah kabar. Ada segerombolan bandit menyerang dan menguasai kota kecil, tidak jauh dari sana. Awalnya ia tidak mau memedulikannya, tapi setelah mendengar secara detail tentang kelompok bandit itu, terpaksa Skia harus turun tangan lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter