203 Kekacauan di Linuala

Selama beberapa hari, Skia dan Asya tinggal di rumah Vesco. Mereka menyusun rencana agar Vesco bisa menjadi Walikota di Linuala. Selain itu, Vesco juga menunggu pesanan. Ia memesan sebongkah logam Muamantine dari kota pertambangan, Kraika.

Setelah pesanannya tiba, Vesco mengajak Skia dan Asya ke rumah penempa terbaik di kota Namva. Pria itu ingin membuktikan dulu apa yang ditawarkan oleh Skia. Ia ingin melihat secara langsung proses penempaan Muamantine.

Awalnya Skia meminta penempa terbaik itu untuk mengolah Muamantine, untuk membuktikan keaslian logam tersebut.

Selama beberapa lama penempa itu mencoba, hasilnya tetap nihil. Logam itu tidak bisa mencair. Kalau panasnya ditambah, ia takut logamnya malah hancur.

Skia menyuruhnya untuk menaikkan suhu pemanas ke tingkat tertingginya.

"T-Tapi, nanti logam ini malah hancur, bukannya meleleh!" sanggah si penempa.

"Memang itu tujuannya," jawab Skia dengan santainya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter