185 Jalur Takdir

Dua hari sebelum pernikahannya dilangsungkan, Ain mendatangi Milleni dan Arkon, kedua orang tua yang selama ini menghindarinya.

Malam itu, ia menjumpai kedua orang tuanya itu di Elyosa, dekat dengan perpustakaan di atas markas Bahamut yang kini telah menjadi puing. Keduanya sedang sibuk membantu mereka membangun ulang tempat itu saat Ain tiba.

Arkon dan Milleni menunduk memberi hormat pada Ain, Tapi Ain tidak balas menunduk. Tanpa basa-basi, Ain memeluk keduanya dengan erat. "Ayah, ibu, inilah anakmu."

Hanya dengan kalimat pendek itu, air mata keduanya mengalir deras. Mereka memeluk Ain dengan sangat erat. Kalimat sederhana itu sudah cukup mewakili perasaan Ain pada kedua orang tuanya itu.

Ain ingin menunjukkan, bahwa ia berhasil menjadi sosok Xenatria Lagrhaven. Jadi, mereka tidak perlu khawatir lagi. Dengan kalimat singkat itu pula, Ain mengutarakan perasaannya bahwa ia tidak pernah menyalahkan kedua orang tuanya. Ia masih mengakui kedua orang tuanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter