119 Draconians

Begitu identitasnya diketahui, prilaku para pengunjung bar termasuk pria kekar yang diperkenalkan oleh Ailia sebagai kakak kandungnya -yang bernama Rasvan- langsung berubah drastis. Mereka menyediakan sebuah kursi untuk Kiev, lalu menawarkan berbagai macam makanan dan minuman padanya.

Kiev hanya meminta secangkir teh hangat, juga penjelasan tentang tempat itu. Termasuk juga dengan perkataan Ailia sebelumnya.

Sambil menunggu teh pesanannya datang, Ailia mulai menceritakan apa yang ingin Kiev ketahui.

Mereka yang berada di sana merupakan sekumpulan anak yatim piatu yang dulu pernah tinggal di sebuah panti asuhan. Belasan tahun yang lalu, ketika Rovan tengah berperang dengan Munkan, terjadi krisis pangan besar-besaran di seluruh wilayah Rovan terutama ibukotanya, Trovia.

Krisis pangan yang membuat para penduduk Rovan tertekan itu juga menyebabkan panti asuhan mereka ditutup karena biaya yang membengkak. Alhasil, anak-anak panti asuhan itu terlantar di jalanan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter