132 Bantuan dari Luna

Setibanya di Left Head, Vabica bergegas menemui Lyona yang kebetulan tengah beristirahat di lobi utama bersama Zen. Ia mengajak Lyona untuk berbincang di kamarnya.

Beberapa kali dalam seminggu, Vabica mengajak Lyona ke kamarnya untuk berbagi cerita dengannya. Hanya gadis itulah yang bisa ia percaya untuk mencurahkan isi hatinya, melepas penat yang selalu bersemayam dalam benaknya.

Tapi kali ini, Vabica tidak berniat untuk membicarakan hal sepele pada Lyona.

"Bagaimana perkembangan penelitianmu?" tanya Vabica sambil melepaskan mantel Cerberus-nya. Ia juga melepas ikatan rambut, membiarkan rambut panjangnya itu jatuh terurai sampai ke pinggul.

"Aku sudah tidak meneliti lagi sinar misterius itu, Maestro. 'Kan Maestro sendiri yang minta?"

"Tidak, bukan sinar itu."

"Oh! 'itu', ya? Hmm... agak terhambat, Maestro. Aku masih belum bisa menemukan konduktor yang pas untuk menyebar frekuensi alat itu," jawab Lyona sambil mengerutkan alisnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter