70 Balviev dan Trovia

Selepas menyantap hidangan makan siang di Refario, Ain mengajak Tiash untuk pergi ke tempat tujuan selanjutnya.

Ain mengatur auto-pilot Hecantor untuk menuju ke Trovia, tempat di mana Istana Kerajaan Rovan berdiri dengan megahnya.

Sambil menunggu Hecantor tiba di tempat tujuan, Ain mengusap-usap perutnya yang terasa mual. Badannya mulai terasa panas; dampak dari Kanamuta. Untungnya, mantel Cerberus bisa mendeteksi peningkatan suhu tubuh Ain. Sehingga mantel itu memberikan rasa sejuk di kulit untuk menetralkan panas tubuh yang tiba-tiba meningkat.

Di sebelah Ain, Tiash melempar tatapan memelasnya.

"Maaf," ucap Tiash manja yang malah disambut dengan tawa geli dari Ain.

Yah, Ain merasa kalau ia juga salah tidak memberitahu Tiash sebelumnya. Ia lupa kalau Tiash masih asing dengan nama-nama makanan di Logard.

"Hahaha. Tidak apa-apa, nambah pengalaman," ucap Ain yang belum bisa menghentikan tawanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter