159 Amsa

Teir beserta seluruh penduduk Dinukha juga para pasukan Chronos tiba di Mortaph dengan selamat. Sesuai instruksi dari Rha, mereka menunggu pesawat Elyosa untuk menjemput.

Beberapa kali mereka menanyakan alasan; mengapa Rha dan Grief tidak ikut serta. Teir tidak menjawabnya. Andai mereka tahu alasan itu, pastilah mereka tidak akan tinggal diam. Mereka yang sudah bersumpah untuk mengabdi pada Chronos pasti rela mengorbankan nyawa demi membantu Rha. Sedangkan pihak mereka sangat membutuhkan banyak tenaga untuk menghadapi pertempuran di kemudian hari.

"Apapun yang dilakukan oleh Master Rha dan master Grief, yakinlah itu semua demi kebaikan semuanya. Kita punya tugas lain, jangan alihkan fokus kita," jawab Teir dengan nada tenang. Padahal hatinya juga merasa gundah mengingat keselamatan kedua 'Master' itu.

Para pasukan Chronos dan penduduk Dinukha hanya bisa menurut dengan kata-kata Teir. Mereka terpaksa harus menerimanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter