113 Air Mata Sang Ratu, Bagian #2

Semalaman Tiash merasa kesulitan untuk tidur. Beberapa kali ia terbangun dengan perasaan gelisah –yang langsung ia netralisir dengan bermeditasi. Ia tidak ingin perasaannya itu sampai pada Ain di Logard.

Tak terasa matahari sudah terbit. Dan benar apa yang dilihat oleh Tiash lewat kemampuan Clairvoyance-nya itu.

Beberapa pasukan pengawal kerajaan datang dengan membawa berita, kalau Tiash dipanggil menghadap sang Ratu di Queen Palace. Pengawal itu membawa Tiash sendiri tanpa ada yang mendampinginya.

Meski khawatir, Yola dan Milleni tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa mendo'akan keselamatan Tiash dari dalam sel tahanan. Sebelum pergi, Tiash sempat berkata pada Milleni, "Kalau kita selamat hari ini, aku ingin menanyakan sesuatu padamu, nyonya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter