The Path

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Eomma is calling

ANSWER DECLINE

You: Iya,mom... Ada apa?

Eomma: Neo Jigeum eodi issni? Pokoknya eomma gak mau tahu, dalam waktu 30 menit kamu harus sudah ada di rumah!

You: (.... Jakarta macet ma,buset 30 menit,pesan Gr##B aja suka lama datangnya) Iya,sebentar ma,aku naik TJ saja..

eomma: (tutup teleponnya)

You: Oke,dimatiin teleponnya...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hallo,salam kenal.. Namaku Seunji,aku berumur 20 tahun.Aku sekarang sedang berkuliah disalah satu Universitas terkemuka di Jakarta.Aku sebenarnya warga negara Korea Selatan,tetapi sudah menetap di Indonesia sejak umurku 13 tahun.Aku menetap di Indonesia,karena Ibuku bekerja di kedutaan besar,dan ayahku menjalankan unit bisnisnya di Jakarta.Aku memiliki kakak bernama Minji. Karena aku sudah cukup lama tinggal di Indonesia,aku malah lebih fasih menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan Bahasa Korea,yang merupakan Bahasa Ibuku. Hal itu pun terkadang membuat ibuku kesal.

Skip~~

Setelah aku turun dari Jembatan (Yang pernah naik TJ,pasti ngerti lah ya),Aku masih harus berjalan beberapa meter untuk masuk ke apartemenku.Aku suka bingung sama eomma,walaupun berkali-kali aku bilang bahwa apartemen dan rumah itu berbeda,tapi tetap saja menggunakan istilah itu.

Setelah masuk ke Lobby,aku menyapa satpam yang telah membukakan pintu.

Akhirnya,dingin juga...Walaupun,cuma beberapa meter dari Halte.Jalan kaki juga berasa capek,apalagi mesti sabar dengan melewati trotoar yang suka digunakan oleh motor,dan orang yang berjualan. Aku pun langsung berjalan cepat menuju Lift,dan menekan tombol Lift (Ya iya,kalau ga ditekan ga bisa naik ntar)

Dan,akhirnya setelah menunggu beberapa menit,Lift pun terbuka... Aku segera masuk dan menekan angka 21,dan menscan kartuku.

Sambil menunggu lift,aku sempatkan untuk membuka Instagram,dan melihat stories orang. Aku cukup banyak mengenal orang,tetapi aku tidak memiliki seseorang teman yang dapat disebut "sahabat",ya kecuali dia, Kyle.

Dia adalah teman masa kecilku,ibunya adalah sekretaris dari Ayahku.Sejak kecil,kami selalu bermain bersama sampai ia pun ikut menetap di sini, aku berharap hubunganku dan dia akan menjadi lebih dari Sahabat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~PINTU LIFT TERBUKA~~~~~~~~~~~~

Akhirnya,sampai juga.Aku lalu melangkahkan kakiku keluar dan menscan kartu serta memasukkan password pintu.Sekedar informasi,lantai 21 dari Apartemen ini adalah sepenuhnya milik keluargaku,sehingga didesain seperti rumah pada umumnya. Aku langsung menuju ke kamarku,dan memutuskan untuk mandi.

Sebelum itu,aku mengecek sekitar,untuk melihat apa eomma ada dirumah,tetapi ternyata tidak ada.Sehingga aku bisa leluasa untuk bermain game :)

SKIPPP AJA...

~~~~~~~~~~~25 Menit Kemudian~~~~~~~~~~~'

Eomma: Seunji,kamu dimana nak.Eomma bawain kamu baju,cepat ganti..

Seunji: Iya,eomma.kita ada acara apa? Tumbenan pakai baju gini *sambil memegang dress*

Eomma: Kita ada rapat keluarga besar,bicarain masalah pertunanganmu...

Seunji: EHH?? Pertunangan aku?Tapi,aku...

Eomma: Ini adalah kewajiban sayang,pertunangan ini adalah ikatan yang dijalin antara kakekmu dan kakek calonmu itu.

Seunji: Kenapa mesti aku? Kan ada cucu-cucu yang lain? Dan apalagi ada Minji oppa.

Eomma: Janjinya adalah dengan menikahkan cucu dari Anak pertama,cucu dari Anak pertama kan kamu sama Minji,sayang. Dan lagi,calon tunanganmu itu cowok, Jadi otomatis kamu yang ditunangkan.

Seunji: Ngga mau, Minji oppa aja yang ditunangin,kasian Minji oppa jomblo terus.

Minji lewat sesaat,dan menjitak kepala Seunji..

Seunji: Oppa,apa yang kamu lakuin.Kepalaku sakit tahu!

Minji: Hukuman untuk yeodongsaeng kurang ajar.Sudah ganti baju sana,nanti kita kena macet.

Seunji siap-siap dan keluar dengan cemberut...Tiba-tiba,dia mendapat ide untuk pergi meninggalkan acara tersebut,sehingga tunangan tersebut akan dibatalkan.

Seunji POV

Setelah sampai di tempat acara,aku akan izin ke toilet dan langsung pergi saja.

Setelah itu mereka bertiga OTW...