webnovel

OSIS

Keesokan harinya Shiro sedang bersantai di bawah pohon sakura saat salah satu anggota OSIS datang dan berkata

" Kitsune Shiro" katanya

"Shiro saja,ada apa memangnya" Shiro menjawab

"perkenalkan nama ku Momo,Kaichou sedang menunggu di ruangan OSIS" Momo menjawab

Setelah itu Momo dan Shiro menuju ruangan OSIS

*tok*

*tok*

"masuk" kata orang yang ada didalam

"Kaichou saya sudah menjemput Shiro" Momo berkata

"silahkan duduk shiro" Sona berkata

"Senang bertemu denganmu Kaichou." kata shiro lalu duduk.

"Senang bertemu denganmu juga shiro." sona menjawab

"Jadi, kurasa kamu ingin aku jalan dulu." tanya shiro.

"jika kamu mau." sona

Shiro meraih pion dan memindahkannya. sona menjawab dengan menggerakkan bagiannya sendiri.

"jadi aku menduga Rias pasti sudah memberitahumu tentang aku ya." Shiro bertanya sambil tersenyum menggerakkan bidak catur.

"Itu dia, apa kau keberatan." sona

"Tidak, aku lebih suka kalau kamu tahu karena sekarang aku bisa melakukan ini." kata shiro memutar-mutar jarinya dan sepotong catur melayang dan pindah ke tempat baru sendiri.

"Aku benar-benar malas, jadi lebih baik begini, karena sekarang aku tidak banyak bergerak." kata shiro mengeluarkan satu tas kecil berisi cemilan dari sakunya dan mulai makan.

semua orang agak terkejut dengan apa yang Shiro lakukan dan cara Shiro bertindak.

"Jadi, coba saya tebak, karena Anda tahu Anda tidak dapat memiliki saya dalam peerage Anda dan Anda ingin saya datang ke sini maka Anda pasti ingin untuk membentuk hubungan persahabatan yang benar." ucap shiro sambil terus memainkan permainan dan menyudutkan sona. Shiro kemudian memindahkan pion ke tempat tertentu dan.

"check" shiro

"Ya, aku ingin memastikan kita tidak akan memiliki kesalahpahaman yang kamu lihat." sona menjawab ketika dia memindahkan jenisnya.

"checkmate." shiro

sona kaget dengan game itu. dia tidak pernah kalah sebelumnya, selain dengan rias.

"Kamu sudah membawaku ke dalam perangkapmu sejak awal permainan, bukan?" tanya sona kaget.

"catur adalah permainan strategi yang sederhana, dan tidak ada yang lebih pintar dan cerdik daripada rubah." kata shiro sambil tersenyum.

"Selamat menikmati sona." kata shiro berjalan keluar meninggalkan semua orang terkejut bahwa Kaichou mereka kalah

.

Next chapter